Titik Kumpul Lifestyle – Wabah flu burung kembali menjadi berita utama di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kematian pertama di dunia akibat virus flu burung H5N2 di Meksiko.
Lebih lanjut, pada 11 Juni, Organisasi Kesehatan Dunia juga melaporkan adanya kasus penyakit avian influenza (H9N2) atau flu burung pada manusia. Sebuah kasus telah dilaporkan pada seorang anak laki-laki berusia 4 tahun di Bengal, India. Gulir, oke?
Organisasi Kesehatan Dunia juga mencatat kasus flu burung H5N1 di Australia pada seorang anak berusia dua setengah tahun. Bagaimana dengan Indonesia?
Kepala Departemen Humas Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmids mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kasus terkonfirmasi di Indonesia.
Saat dihubungi Kamis, 13 Juni 2024 sore, Nadia mengatakan, “Belum ada utang masyarakat.”
Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus ini di kalangan manusia. Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan sedang mengintensifkan pengawasan
“Kami melakukan surveilans penyakit mirip influenza (ILI) dan infeksi saluran pernapasan akut berat (SARI) untuk melihat peningkatan kasus influenza yang tidak biasa,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga menggunakan sistem kesehatan tunggal yang berkoordinasi antar kementerian untuk memantau kasus influenza pada manusia, hewan ternak, dan hewan liar, kata Nadia.
“Selain itu, ada program kesehatan tunggal yang dikoordinasikan antara Kementerian Pertanian, KLHK, dan Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu kami memantau kasus influenza pada manusia, hewan ternak, dan hewan liar,” imbuhnya.