Kasus Pelecehannya Jadi Bahan Candaan, Saipul Jamil: Siapa yang Bangga dengan Kejahatan?

Titik Kumpul Showbiz – Setelah banyak pengguna media sosial yang mengkritiknya karena menjadikan kasus pelecehan seksual dengan Saipul Jamil sebagai bahan lelucon saat tampil.

Saipul Jamil akhirnya angkat bicara, membantah seluruh tudingan netizen yang menyebut Saipul Jamil bangga dengan kasus pelecehan seksual yang ditangkapnya pada tahun 2016 dengan korban yang saat itu masih berusia 17 tahun.

Mantan suami Dewi Persik ini mengungkapkan, dirinya tidak pernah sombong, namun ia malu melakukan hal tersebut. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.

Saipul pun mengaku “tertawa” saat Ivan Gunawan melontarkan pertanyaan siapa saja penyanyi yang terlibat kasus pencabulan tersebut, bukan untuk tertawa bangga, melainkan untuk menutupi kekecewaannya terhadap sang desainer.

“Kamu bilang aku sombong, siapa yang bangga dengan kejahatan? Aku juga malu melakukan itu, bukan karena aku bangga, karena aku menutup rasa malu yang aku rasakan di hatiku.” ujarnya mengutip cuplikan video wawancaranya di akun gosip @lambedanu.

Apalagi Saipul Jamil lebih memilih tersenyum dan tidak bereaksi berlebihan saat itu karena tak ingin marah-marah di depan banyak orang.

Tak akan berbeda jika saat itu dia dan Ivan Gunawan. Ia akan langsung menegur Ivan Gunawan.

“Aku bukan orang yang bilang kalau aku marah, dia akan marah, aku tidak mau.” Karena aku sedang tidak enak badan, mari kita lihat dulu seperti apa suasananya. Hanya saja kita berdua saja, mari kita bicarakan hal ini, para penonton. “Kok masyarakat yang tidak tahu penyebabnya (nanti) marah-marah dan ramai lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, Saipul Jamil mengucapkan terima kasih atas kejadian tersebut. Sebab secara tidak langsung ia sudah mampu menjelaskan permasalahan yang ia alami pada tahun 2016 lalu.

“Tapi saya bersyukur kejadiannya seperti ini, semua didakwa, saya jelaskan kenapa saya bilang pelecehan, karena saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak meminta maaf atas pelecehan seksual, homoseksualitas atau apa pun,” jelasnya.

“Saya bilang saja heh, saya hanya menghela nafas, itu saja cara klarifikasinya. Karena saya tidak ingin berita kejadian masa lalu saya tersebar, padahal itu tidak benar,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *