Kasus Positif COVID-19 di Surabaya Naik, Cek Faktanya

VIVA – Banyak beredar pesan di WhatsApp yang mengabarkan kasus Covid-19 saat ini sedang meningkat di Surabaya. Dikatakan, dengan adanya kelompok baru di RS RKZ dan beberapa pusat karantina, terjadi peningkatan pasien.

“sobat…. Sekadar informasi… Kalau tidak ada hal penting jangan keluar. Hindari berkumpul… karena Covid sudah mulai menyebar lagi di SBY di RKZ Minggu ini ada rombongan anak-anak Stadion Indrapura mulai kembali menerima pasien. “Harus waspada dan menerapkan prokes yang ketat bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan demi kesehatan kita semua,” kata dosen tersebut.

Lihatlah faktanya

Laporan dari Turnbackhoax.id Setelah diselidiki lebih lanjut, informasi ini dianggap palsu. Laporan dari akun Instagram resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya. Menyajikan informasi Sumber Kelompok Kerja Khusus Percepatan Pengendalian Permasalahan COVID-19 Surabaya per 8 Oktober 2021 berdasarkan hasil pemantauan. Sepuluh orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Jumlahnya bertambah 13 orang, total produksi mencapai 64.031 orang, sedangkan jumlah kematian tercatat 0 atau 0.

Berdasarkan informasi per 9 Oktober 2021, jumlah pasien yang dikarantina di hotel asrama haji. Tempat karantina orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah lima orang dari kapasitas 899 ruangan yang ada.

Terkait RS Lapangan Indrapura yang disebutkan dalam pesan WhatsApp, hingga 2 Oktober 2021 belum ada pasien atau yang berobat di sana.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Dr. Fabria Rachmanita mengatakan, saat ini kasus positif di Surabaya sedang melonjak. Dan angka positifnya sebesar 0,38% atau sangat rendah. Namun masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan. agar sewaktu-waktu tidak terjadi halangan lebih lanjut

Kesimpulan

Dari informasi yang dihimpun, disimpulkan bahwa informasi peningkatan kasus positif Covid-19 di Surabaya adalah tidak benar dan dapat tergolong konten menyesatkan.

Ani Nur MR (Universitas Airlangga) hasil auditnya palsu. Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Dr. Fabria Rachmanita mengatakan, saat ini kasus positif di Surabaya sedang melonjak. Sedangkan angka positifnya sebesar 0,38 persen, artinya masih rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *