VIVA – Jonathan Christie membuka jalan bagi tim bulu tangkis Indonesia untuk mencapai babak final Piala Thomas 2024.
Ia sukses mengalahkan Wang Cu Wei pada laga semifinal ketiga Piala Thomas 2024 antara Indonesia kontra Chinese Taipei di Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium pada Sabtu, 4 Mei 2024 di Chengdu, China.
Jonatan mengalahkan Wang Cu Wei dalam dua laga berturut-turut 21-11 dan 21-16 dalam waktu 44 menit.
Sebelumnya, Indonesia membuka skor lewat Anthony Sinisuka Ginting. Ginting mengalahkan Chou Tien Chen 21-18, 21-19.
Pada laga kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bermain rubber melawan Lee Young/Wang Chi-Ling. Fajar/Rian yang kalah di laga pertama akhirnya menang 16-21, 21-19, 21-18 melawan juara Olimpiade 2020 itu.
“Alhamdulillah bisa tiga kali berturut-turut lolos ke babak final. Senang sekali, bangga dan bersyukur. Rasanya semakin istimewa, apalagi tahun ini karena (skuad) penuh dengan pemain-pemain baru, kata Jonatan, dilansir Antara.
Di final, Indonesia akan menghadapi China yang sebelumnya mengalahkan Malaysia di semifinal. Jojo pun penuh semangat menyambut laga kali ini dan siap menampilkan performa terbaiknya di kejuaraan tersebut.
Tentu saja kami akan selalu siap, kami akan melakukan segala yang kami bisa, kata Jonathan.
Sebaliknya, tim Merah Putih mencapai final Piala Thomas untuk ke-21 kalinya dan telah meraih 14 gelar juara sejak 1958.
Tim putra Indonesia terakhir kali menjuarai Piala Thomas pada tahun 2020 di Aarhus, Denmark. Saat itu, tim pamungkas yang beranggotakan Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, Fajar Alfian/Mohamed Rian Ardianto, Daniel Martin/Kevin Sanjaya Sukamulho, dan Shesar Hiren Rustavito mengalahkan China 3-0.
Kemenangan tersebut menjadi sebuah prestasi yang diapresiasi secara luas oleh para pecinta bulutangkis karena Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas setelah 19 tahun kelaparan di turnamen tersebut.
Pada edisi 2022, Indonesia menempati posisi kedua setelah kalah dari tim bulu tangkis putra India.
