Yogyakarta – Pebulu tangkis putra China Zhang Zhi Jie tewas usai kalah melawan Kazuma Kawano dari Jepang pada babak penyisihan grup Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 di GOR Amonggraga, Yogyakarta, Minggu 30 Juni 2024.
Setelah terjatuh, Zhang Zhi Jie mendapat perawatan dari dokter lapangan. Zhang Zhi Jie kemudian dibawa ke rumah sakit namun akhirnya dinyatakan meninggal.
Dalam postingan media sosialnya, X membagikan video pingsannya Zhang Zhi Jie. Masyarakat prihatin dengan masalah kesehatan tersebut dan mengatakan pengobatannya lambat.
Broto Happy, Direktur Komunikasi dan Komunikasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengatakan demikian. Broto mengatakan, perawatan yang diberikan kepada Zhang Zhi Jie sudah sesuai dengan standar prosedur medis (SOP) dan aturan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Broto mengatakan di Yogyakarta, “Tim medis dan dokter langsung turun memberikan pertolongan pertama setelah pengacara menelepon. Ini benar sesuai SOP dan petunjuk yang digunakan di seluruh kompetisi bulu tangkis internasional BWF dan Badminton Asia.” , 1 Februari 2024.
Broto mengatakan tim medis melakukan perawatan sesuai standar yang berlaku dan disetujui peraturan BWF. Broto mengungkapkan, setelah perawatan pertama di lapangan, Zhang Zhi Jie langsung dibawa ke rumah sakit.
Broto mengatakan, “Para dokter masuk ke tempat untuk melakukan penilaian awal dan pertolongan pertama sesuai protokol. Setelah memberikan pertolongan pertama, dokter berlomba memutuskan untuk mengirim Zhang ke rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Pusat Dr. S Hardjolukito.
Broto mengatakan, pihaknya telah menyampaikan duka atas meninggalnya Zhang Zhi Jie. Para pelayat ini juga mewakili PBSI dan pengurus.
“Atas nama pengurus Bulu Tangkis Asia dan Persatuan Bulutangkis Indonesia, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Zhang Zhi Jie kemarin,” jelas Broto.