Kata Pemerintah Usai Shin Tae-yong Kritik Rumput SUGBK di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina

VIVA – Pelatih Indonesia Shin Tayong mengkritik rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat laga Piala Asia AFC 2026 melawan Filipina, Selasa 11 Juni 2024.

Pelatih asal Korea Selatan itu berharap kedepannya SUGBK bisa mengabdikan diri pada kegiatan sepak bola dibandingkan konser. Pasalnya, aula tersebut kurang bagus jika digunakan untuk pertandingan karena digunakan untuk konser grup K-Pop NCT Dream.

– Seperti yang Anda lihat, kondisi rumputnya kurang bagus. “Saya berharap tidak ada lagi konser di lapangan sepak bola, tapi lebih banyak kegiatan sepak bola,” kata Shin Tae-yeon.

Terkait persoalan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengutarakan pendapatnya. Ia memuji pendekatan GBK terhadap permainan tersebut. Namun idealnya, setiap pertandingan membutuhkan rumput yang 100% kompatibel.

“Kedepannya saya kira di beberapa negara kita akan merawat tanaman rumput untuk pembibitan, sehingga rumputnya bisa dirawat dengan lebih baik dan cepat,” kata Dito, Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Ini yang memang perlu kita dukung, dan kita kebut bagaimana cara merawat rumput ini secara ideal. Dan kita dukung GBK yang akan menggunakan lahan 1 hektar untuk pembibitan. Oleh karena itu, akan digunakan, konser dan jadwal sepak bola tidak akan berdekatan,” ujarnya.

Karena kondisi lapangan SUGBK yang memprihatinkan, PSSI dikabarkan akan memindahkan kandang timnas Indonesia ke Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Namun belum ada pengumuman resmi mengenai hal itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *