Kebangkitan Olahraga Biliar, POBSI Gelar Indonesia International Open 2024

VIVA – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengumumkan akan menjadi tuan rumah turnamen biliar terbesar di tanah air bertajuk Indonesia International Open 2024. 

Ajang bergengsi ini akan digelar pada 21 hingga 25 Januari 2024 di pusat kota Jakarta. Turnamen ini akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia dan akan diadakan di arena termegah, unik dan mewah di pusat kota Jakarta. 

Untuk turnamen tersebut, Park Hyatt Jakarta dipilih sebagai tempat yang ideal untuk kompetisi tersebut. Park Hyatt juga merupakan hotel mewah bintang 6 dengan konsep kemewahan modern, terletak di kawasan Menteng yang tenang di jantung kawasan pusat bisnis Jakarta.

Indonesia International Open 2024 akan menjadi turnamen pool internasional pertama di Indonesia yang dipertunjukkan kepada publik dunia. 

Selain mengundang atlet-atlet pool terbaik dari berbagai negara, kompetisi Indonesia International Open 2024 jelas memberikan peluang bagi para atlet potensial untuk mengikuti International Open 2024.

Oleh karena itu, POBSI menawarkan 16 tempat kepada calon atlet nasional dan internasional dengan orientasi yang akan dilaksanakan sebelum acara puncak di venue pertandingan Menara Taman. Setiap pertandingan akan dipimpin oleh wasit internasional. 

Pada turnamen ini akan dipertandingkan 10 bola untuk kategori dewasa dan 9 bola untuk atlet hingga usia 17 tahun (U-17). POBSI rencananya akan mendatangkan 128 atlet kategori senior dan 24 atlet kategori usia 17 tahun, sehingga persaingan akan berlangsung sengit dan bervariasi.

Peserta akan bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar $100,000, menjadikan Indonesia International Open 2024 sebagai salah satu turnamen pool paling seru dan terbaik di dunia.

Indonesia Open International Open 2024 merupakan wujud kerja keras dan kerja sama POBSI dengan berbagai pihak yang berharap bisa menjadi tuan rumah bagi para pemain billiard dan penonton dari seluruh dunia.

Ketua PB POBSI Hary Tanoesoedibjo mengatakan, untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen biliar berkelas internasional. Kompetisi ini akan diikuti 152 atlet dari berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, dan Afrika. 

“Kami berharap turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, karena memerlukan perkembangan olahraga billiard dan terutama dukungan banyak pihak seperti Kemenpora. Agar olahraga billiard banyak peminatnya dan sukses.” Kompetisinya harus banyak, karena ini akan membuat atlet banyak berlatih,” kata Hary Tanoe.

“Maka kita perlu bantuan media agar masyarakat bisa menonton olahraga billiard dan meningkatkan minatnya. Kita perlu banyak kompetisi lokal, internasional, persahabatan dan profesional, agar para pemain bisa mengikuti kompetisi dan percaya diri, kita berharap nanti mereka akan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.” Dia berkata.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut antusias turnamen biliar internasional ini. Menpora juga menyampaikan, ajang ini digelar di saat yang tepat karena Derin, atlet Indonesia berusia 14 tahun, bisa menjadi juara dunia pemuda di Austria.

“Kemenpora mengapresiasi dan berterima kasih kepada POBSI karena ini merupakan turnamen biliar pertama di tingkat internasional. Indonesia sudah terbiasa menjadi tuan rumah turnamen tingkat dunia, dengan turnamen ini juga menambah daftar pesta olahraga internasional di Indonesia.” ” kata mereka juga.

“Kolam renang juga tepat karena Derin yang berusia 14 tahun merupakan atlet asal Indonesia yang baru saja meraih juara dunia 10 bola di Austria. Kemenpora sangat senang dengan turnamen ini dan sangat mendukung.” 

Perwakilan World Federation of Billiards Association (WPA) Melvin Chia menyampaikan terima kasih kepada POBSI dan menyambut baik perkembangan olahraga billiard di Indonesia.

“Bilardo mempunyai citra yang buruk pada awalnya, namun dengan inisiatif ini kami memperbaiki citra tersebut untuk memperbaikinya. Terlebih lagi, dengan dukungan Pak Hary, POBSI dan Kementerian, gambaran ini berubah dan membaik. “Sekarang dari kecil sudah banyak yang main biliar dan sukses,” ujarnya.

“Indonesia sudah tidak asing lagi dengan olahraga billiard, dengan jumlah penduduk yang besar pasti akan lahir talenta-talenta yang bagus, dan yang perlu dipromosikan adalah international exposure. Mengadakan turnamen ini merupakan peluang bagus dan sebuah langkah maju bagi POBSI,” jelasnya.

Sementara itu, Brand Ambassador Billiards Indonesia sekaligus Ketua Badan Pembinaan Artis PB POBSI Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih atas kepercayaan terpilih menjadi duta. Ia mengatakan, olahraga billiard berkembang pesat di dunia selebritis.

 “Sekarang banyak artis yang main biliar, banyak artis yang punya meja biliar di rumahnya, seperti Atta Halilintar dan Rizky Billar. Lalu kami ingin mengadakan Pameran Seru antar seniman. Rafi berkata, “Saya berharap bisa mengundang artis-artis yang mempunyai banyak pengikut agar Bilardo bisa berkembang dan terkenal.

“Harapannya kita bisa mengajak masyarakat bermain billiard, kita ajak bersenang-senang dulu, kalau serius bisa menjadi profesional. Saya berharap di tahun 2024, billiard semakin hidup, semakin terkenal dan populer, dan Indonesia bisa. tingkatkan kelasnya dengan billiard, apalagi POBSI akan sangat berkembang di bawah bimbingan Pak Harry,” harapnya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *