Depok, Titik Kumpul – Politikus PDIP Ikravany Hilman menanggapi kritik terkait letak sekolah di pinggir jalan raya yang ditanggapi Sekretaris DPD Partai Golkar Depok Dindin Saprudin.
Menurutnya, membandingkan Ikra dengan sekolah di kota lain kurang tepat mengingat setiap kota memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda. Ia menegaskan, sebaiknya menyamakan keadaan masing-masing kota tanpa memperhitungkan faktor lokal.
“Ikra tidak serta merta berasumsi bahwa kondisi sekolah di satu kota sama dengan di kota lain. Setiap kota memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk jumlah lalu lintas dan tingkat risiko di jalan raya,” kata Dindin.
Selain itu, Dindin juga mengkritisi penggunaan informasi yang diberikan Ikra yang dinilainya belum tentu akurat.
“Sedikitnya angka kecelakaan di suatu daerah belum tentu menjamin tidak terjadi kecelakaan di sekitar sekolah. Banyak faktor yang mempengaruhi keselamatan, terutama di jalan raya yang ramai,” ujarnya.
Dindin meyakini Pemkot Depok telah melakukan penelusuran menyeluruh terhadap lokasi sekolah yang berada di jalan raya tersebut. Menurut dia, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan banyak hal, termasuk kemungkinan tingginya risiko kecelakaan di jalan yang sangat padat.
“Pemkot Depok sudah melakukan analisa menyeluruh dan menurut saya itu benar,” imbuhnya.
Terakhir, Dindin menekankan pentingnya tetap santun dalam menyampaikan kritik, khususnya di forum publik. Ia mengomentari pernyataan Ikra yang dianggap berlebihan, termasuk dugaan scan otak Ketua DPRD.
“Saya kira tidak perlu berkata kasar soal kajian otak Ketua DPRD. Lagi pula, Ikra bukan seorang dokter, jadi sebaiknya dalam komentarnya mengutamakan kata-kata yang sopan. menjaga etika dalam pikiran kita,” kata Dindin.