Jakarta, Titik Kumpul – Kota pintar atau smart city mengintegrasikan teknologi informasi untuk mengelola sumber daya secara optimal, memperluas potensi lingkungan hijau, mendukung pertumbuhan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja.
Pemerintah juga telah menyiapkan peta jalan digital sebagai panduan strategis yang mencakup tiga elemen kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Pertama, penyediaan infrastruktur di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan terus ditingkatkan untuk mendukung transformasi digital di seluruh Indonesia.
Salah satu yang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi satelit. Kedua, pengelolaan spektrum, standar perangkat, dan layanan publik akan dikelola secara efisien dan efektif untuk mendukung pengembangan kota pintar.
Ketiga, pemerintah menetapkan standar perangkat TIK dan layanan publik yang kompatibel secara digital untuk memastikan penggunaan yang optimal di berbagai sektor seperti pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) akan mendampingi Dinas Jalan Raya Daerah Khusus Jakarta untuk melakukan pemotongan kabel udara dalam rangka program percepatan jaringan terpadu (SJUT).
Hingga 1 Agustus 2024, PT JIP bersama Dinas Bina Marga Jakarta telah memasang serat optik sepanjang 13.774 meter atau 40 persen dari target 24.738 meter yang tersebar di 10 jalur.
Pembersihan kabel udara pada 10 jalur ini sedang berlangsung dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024.
Plt Direktur JIP Ivan C. Permana menjelaskan, pembangunan SJUT akan selesai secara bertahap hingga tahun 2025 dengan total panjang 84,5 kilometer, yakni 54,5 kilometer di Jakarta Selatan dan 30 kilometer di Jakarta Timur.
Sejauh ini, PT JIP telah berhasil membangun SJUT sepanjang 25 kilometer di 10 ruas jalan di kawasan Jakarta Selatan.
“Kami berharap dengan pemasangan jaringan teknik bawah tanah ini dapat menciptakan tata kota yang lebih tertata, estetis, modern, dan aman serta membantu percepatan transformasi digital Jakarta menuju smart city,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 2 Agustus. 2024.
Kali ini, bersama dinas PT JIP Jakarta Bina Marga, dilakukan pemotongan dan penurunan kabel overhead secara permanen di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dimana terdapat 20 fiber optik di sisi kiri jalan dan 21 fiber optik. sudah diletakkan. di sisi kanan.
“Kami akan terus mendukung upaya Dinas Bina Marga dalam menurunkan kabel overhead secara permanen di beberapa lokasi di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mempercepat program SJUT pemindahan kabel utilitas di bawah tanah,” ujarnya.
Kepala Dinas Jalan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Heru Suwondo mengapresiasi kerja sama dengan PT JIP dalam mempercepat program SJUT. Pemasangan kabel overhead dan penempatan jaringan teknik di bawah tanah merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota.
“Selain memberikan tampilan kota yang rapi dan estetis, langkah ini akan mengurangi risiko kebakaran akibat kabel listrik dan membantu menjadikan Jakarta sebagai kota pintar.” Kami akan berusaha mencapai tujuan ini tepat waktu. Kenyamanan dan keamanan warga Jakarta,” jelasnya.