VIVA – Meski mendapat serangan gencar dari pasukan Hamas Palestina, mereka siap menyukseskan serangan ke kota Tel Aviv, Israel pada Senin, 29 Januari 2024.
Dalam laporan yang diterbitkan VIVA Military of the Middle East Monitor, serangan Tel Aviv dilakukan oleh sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sebagai respons atas pemotongan militer Israel dalam membunuh warga sipil di Gaza.
Untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan, peringatan cuaca buruk dikeluarkan di seluruh Tel Aviv.
Menurut laporan lain dari VIVA Angkatan Darat di Channel 12, Hamas menembakkan 12 roket ke kota di pantai Mediterania itu.
Namun, media Israel melaporkan bahwa seluruh roket Hamas ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara C-RAM Iron Dome.
Untuk saat ini, tentara Israel terus melakukan serangan besar-besaran di Jalur Gaza.
Dewan Israel mengumumkan konferensi bertajuk “Kembali ke Gaza” untuk membahas pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di wilayah tersebut.
Bahkan dalam laporan VIVA Army dari Al Jazeera, dalam 24 jam terakhir tentara Israel membunuh sekitar 215 orang di Gaza.
Ditegaskannya, hingga 29 Januari 2024, jumlah korban jiwa mencapai 26.637 orang. Sedangkan 65.387 orang lainnya mengalami luka-luka. 85 persen penduduk terpaksa meninggalkan Gaza akibat serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
