Kehadiran AI Mengubah Perilaku Konsumen saat Belanja Online

Jakarta, Titik Kumpul – Ada kecerdasan buatan (AI) yang juga mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berbelanja online, nyatanya perannya sangat penting. Keputusan pengguna e-commerce sangat bergantung pada hasil AI.

Laporan bertajuk “The Adopsi Kecerdasan Buatan di Asia Tenggara” yang dirilis oleh Lazada dan Kantar mensurvei enam ribu responden pengguna platform belanja online tersebut.

Respondennya adalah pengguna e-commerce dari enam negara di kawasan. 

“Rilis laporan pertama kami menandai momen penting dalam memahami peran AI dalam membentuk masa depan e-commerce. Dengan evolusi teknologi, ekspektasi konsumen juga berubah,” Chief Executive Officer Lazada Group, James Dong, dalam Jakarta, Rabu 6 November 2024 mengatakan.

Data ini memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis di Asia Tenggara dapat menggunakan API untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang terpersonalisasi, lancar, dan efisien.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesadaran, keyakinan dan preferensi, perilaku pembelian serta permasalahan yang dihadapi konsumen.

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumen saat berbelanja online. Hasilnya berfungsi sebagai alat evaluasi bagaimana pemain e-commerce terbaik dapat menggunakan AIR untuk memenuhi prioritas dan kebutuhan pelanggan.

Oleh karena itu, tingkat kepercayaan pengguna terhadap platform AI dalam membantu mengambil keputusan pembelian online sangat tinggi.

Sekitar 92 persen responden mengandalkan AI untuk mendapatkan rekomendasi produk dan 90 persen menggunakannya untuk mendapatkan ulasan produk.

Menariknya, 88 persen responden membuat keputusan pembelian berdasarkan konten yang dihasilkan AI dan rekomendasi produk. 

Laporan tersebut juga mengeksplorasi motivasi konsumen dalam menggunakan AI untuk berbelanja online. Sebanyak 52 persen konsumen di Asia Tenggara mengakui alasan mereka menggunakan AI adalah karena AI membuat belanja online menjadi lebih mudah. 

Melihat peran AI yang lebih penting, sebanyak 83 persen responden bersedia membayar lebih untuk merasakan peran AI saat berbelanja online.

Mereka mengatakan AI mempermudah menemukan produk yang tepat, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan kenyamanan belanja online.

Dengan 80 persen responden menggunakan fitur AI di aplikasi e-commerce setidaknya sekali seminggu, platform e-commerce dapat memperkuat upaya integrasi AI untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih holistik dan menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *