Titik Kumpul Lifestyle – Kunjungan Von Zehan ke rumah sosialita kondang Novita Emilda menuai rasa syukur dan bangga yang mendalam. Habib Saiqon bin Mustafa Al Bahar, juga dikenal sebagai Van Sehan, adalah seorang ulama yang sangat dihormati.
Pertemuan tersebut merupakan saat yang berharga dimana Novita Emilta menerima nasehat berharga mengenai langkah-langkah praktis yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan. Silakan, oke?
Tn. Novita Emilta baru-baru ini mengatakan kepada media di Senayan, Jakarta, “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Van Sehan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.”
Novita Emilta menyimpan pesan-pesan yang dikirimkan von Czehan dengan sangat baik. Pesan yang disampaikan antara lain pentingnya berbagi pangan dengan menyantuni anak yatim dan dhuafa, memberikan makanan atau taqjil kepada sesama umat Islam yang sedang berpuasa, menjalin silaturahmi dengan keluarga, dan kegiatan sosial lainnya.
Sebagai pengusaha muda yang menjabat sebagai pimpinan PT Duta Topkey Energi, Novita Emilta aktif dalam kegiatan keagamaan. Ia kerap berinteraksi dengan dunia ulama, habib, dan pesantren. Novita memiliki hubungan dekat dengan para Habaib terkemuka, termasuk Habib Ahmad dan Habib Nowal bin Zintan.
Novita menambahkan, Van Sehan juga beberapa kali mengunjungi Annafi Council, sebuah dewan yang dihadiri anak muda di Bluet.
Ibu Novita yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan bisnis mengatakan, “Senang sekali bisa mengunjungi rumah Pak Van Chehan.
Selain bertemu di rumah, pertemuan mereka tetap dilakukan melalui perjalanan dengan mobil. Novita menjelaskan, Van Sehan adalah Habib Majdub yang merupakan keturunan Rasulullah dan merupakan pribadi yang lebih rendah dari Waliullah Majdub atau Wali.
“Di bulan suci Ramadhan ini saya berusaha mengikuti nasehat van Chehan, terutama beramal shaleh, apalagi di bulan puasa, alhamdulillah sampai saat ini saya terus mengikuti amalan tersebut, saya bersyukur. Karena bulan Ramadhan ini penuh berkah dan ampunan,” imbuhnya.
Novita meyakini Ramadhan adalah bulan istimewa yang penuh kegembiraan dan umat Islam yang beriman diharapkan dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya karena kegembiraannya tidak ditemukan di bulan-bulan lain.
“Kita akan mengisi Ramadhan dengan berbagai ibadah. Kita akan memperbanyak pola makan dan kebiasaan lainnya sesuai ajaran Rasulullah SAW bagi yang memiliki makanan banyak,” kata Novita.