Titik Kumpul Trending – Aksi biadab terbaru viral di media sosial. Dan kini salah satu anggota keluarganya, yakni bibi kandungnya, kembali melakukan hal tersebut. Video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah pada Selasa 26 Maret 2024 memperlihatkan ulah seorang perempuan yang gagah berani memasukkan bayi ke dalam karung.
Berdasarkan unggahan video tersebut, bocah tersebut diketahui mengalami penyiksaan sebelumnya. Awalnya, dalam unggahan Instagram di atas, terdapat dua video yang memperlihatkan kejadian tersebut.
Dalam video di slide pertama, terlihat seorang gadis kecil berjalan membawa dua ember yang menurutnya berisi air. Bocah itu terlihat tanpa sandal. Dia tampak seperti sedang menangis saat dia berjalan dengan senyuman yang tajam.
Lalu di video kedua, ada seorang wanita yang diyakini sebagai bibi gadis tersebut. Dalam video tersebut, perempuan tersebut diduga menjadi pelaku karena terlihat membawa karung. Di dalam karung itu ada seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang hendak ditangkap paksa dan dimasukkan ke dalam karung.
Wanita itu sepertinya membawa tasnya entah kemana. Di kejauhan terdengar suara tangis histeris dari dalam tas. Ternyata benar, isi tas tersebut adalah seorang anak yang merupakan keponakan penulis.
Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi yang membenarkan informasi soal kejadian tersebut. Dimana, kata kejadian di Perumahan PT Nauli Sawit, Kecamatan Sirandorung, Kamis (14/3). Penulisnya yakni Marintan Sasmita Situmorang (37).
Pelaku adalah bibi atau adik dari ibu korban, kata Hadi seperti dikutip Titik Kumpul.co.id pada Selasa, 26 Maret 2024.
Perbuatan itu terjadi karena pelaku sedang marah
Diketahui dari berbagai sumber, penganiayaan yang dilakukan bocah berusia 8 tahun tersebut terungkap setelah menonton video ibu korban menganiaya anaknya dengan cara dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke suatu tempat. Video tersebut viral di kalangan warga Kecamatan Sirandorung dan viral di media sosial.
Berdasarkan keterangan orang tua korban, penganiayaan tersebut sudah berulang kali terjadi dan bukan kali pertama. Terkait perbuatannya, pelaku mengaku sengaja melakukannya karena kesal dengan korban yang terlambat pulang ke rumah setelah memintanya mengambilkan air.
“Pelaku mengaku pelaku menganiaya korban karena emosi karena korban pulang terlambat setelah meminta diambilkan air,” jelasnya mengutip seorang sumber, Selasa, 26 Maret 2024.
Reaksi netizen
Sontak video viral yang diunggah di media sosial ini menjadi hits dan menarik perhatian netizen.
“Ya Tuhan, kenapa orang-orang ini kejam sekali,” tulis salah satu warganet.
“Hati saya sakit karena ikut merasakan kejadian itu. Intinya kalau anak kecil seperti itu dianiaya, luka fisik dan mentalnya bukan fisik dengan kata-kata yang menyakitkan, jangan beri dia makan atau buang dulu. Pulanglah ke rumah.” seseorang yang tidak menginginkannya.” , tulis netizen tersebut.
“Karena dia tidak tahu bagaimana hidup tanpa orang-orang yang menyiksanya, lebih baik dia disiksa daripada sendirian di dunia… Yang dia tahu dia hanya punya satu bibi… apalagi satu. yatim piatu kan??? Mengapa tidak mencobanya?” tulis yang lain.
“Seperti inilah keponakan kandung. Bagaimana menjadi ibu tiri,” tulis yang lain.
“Apa mungkin tanteku masuk penjara seumur hidupnya,” beber yang lain.
“Mau antar anak ini ke pesantren mama. Gak bisa? Gak bisa? Sedih lihatnya ya Allah,” tulis yang lain.
“Ya Allah…tak berperasaan…di mana hati nuranimu? Berapa banyak nasi yang dimakannya,” tulis yang lain.