Lombok – Kejuaraan Paralayang Asia di Kabupaten Lombok Tengah, Diselenggarakan di Sky Lancing di Desa Mekarsari, Kecamatan Praia Barat. Tempat ini dikenal sebagai tempat terbaik bagi pecinta olahraga yang memacu adrenalin seperti Paralayang.
Perlu diketahui bahwa saat ini ajang Akurasi Paralayang Liga Asia 2024 sedang berlangsung. Kampanye ini resmi dibuka pada hari Sabtu tanggal 6 Juli dan akan berlanjut hingga Selasa berikutnya. Acara yang diselenggarakan bekerja sama dengan Asian Air Sports Federation (AFA) ini dihadiri puluhan pasukan terjun payung lokal dan asing.
Fakta menariknya, acara skydiving ini tidak dipungut biaya. Siapapun bisa menikmati atraksi Paraglider di Sky Lancing dengan mata bebas. Bagi yang ingin menikmati panorama alam, datang langsung ke Sky Lancing Arena di desa Mekarsari Lombok tengah.
Tidak berhenti di situ; Sky Lancing akan menjadi tuan rumah Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri ke-4 2024, salah satu acara paralayang paling terkenal di dunia, dalam dua hari pada hari Kamis. Ini akan dimulai pada tahun 2024. 11 Juli
General Indonesia Paragliding 2022-2026 Presiden Asgaf Umar mengatakan, seri pertama dimulai di Thailand dan Turki untuk seri kedua. Lanjutkan ke Alanya dan Kazakhstan pada tahun 2024. Dijelaskannya, itu merupakan seri ketiga di Taldykorgan. 13 Juni
“Seri keempat akan dilaksanakan di SkyLancing Lombok Tengah. Kemudian seri final atau kelima akan digelar di Jerman,” ujarnya pada 2024. Minggu 7 Juli.
NTB bangga menjadi tuan rumah PGAWC mulai tahun 2023. 99 peserta dari 20 negara telah mendaftar secara online untuk Kejuaraan Dunia PGAWC 2023. Namun karena keterbatasan kuota, hanya 80 peserta teratas peringkat dunia yang diterima.
“Kami berharap Indonesia bisa lebih karena tuan rumah punya keunggulan dari segi kuota,” ujarnya.
Menurut dia, Karena atlet yang berkunjung dapat menghabiskan waktu yang lama bersama tim atau keluarganya; Peristiwa seperti ini akan mempunyai dampak yang beragam, terutama secara ekonomi. Hal ini tentunya akan berdampak pada revitalisasi perekonomian daerah.
“Kami mengharapkan dukungan seluruh negara, khususnya masyarakat, untuk mensukseskan kejuaraan ini. Tidak hanya mendongkrak pariwisata, tetapi juga meningkatkan keterampilan para atlet antariksa kita untuk bersaing di kancah internasional,” ujarnya.
Sky Lancing akan menjadi tuan rumah ajang PGAWC untuk tahun ketiga berturut-turut. Dimulai dari tahun 2023 hingga 2025. Pada tahun 2024, Sky Lancing akan menjadi tuan rumah PGAWC untuk kedua kalinya.
Rencananya, Sky Lancing akan menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Nasional (PON) NTB-NTT pada tahun 2028.
Sebelumnya, Danlanud ZAM dan Ketua FASI NTB Erwin Sugiandi mengatakan, keberadaan Sky Lancing tidak lepas dari kemurahan hati pemilik lokal yang ingin mengembangkan kawasan tersebut.
Menurut Danlanud, basis terciptanya Sky Lancing adalah sejumlah atlet antariksa NTB. Namun pelatihan juga terbatas karena kurangnya ruang pelatihan.
“Sudah diubah menjadi fasilitas latihan atlet antariksa oleh Sky Lancing agar atlet NTB tidak terganggu dengan minimnya ruang latihan,” ujarnya.