Kejuaran Dunia Aquabike 2024 di Danau Toba, Momen Tingkatkan Pendapatan Daerah

Titik Kumpul – Beberapa hari lagi, Wilayah Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Aquabike yang berlangsung pada 13-17 November 2024. 

“Tentunya bagi Sumut ini menjadi sebuah kebanggaan, ini sudah yang kedua kalinya dilakukan dan kami yakin Sumut kembali memberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah ajang internasional,” ujarnya. Gubernur Sumut, Agus Fatoni saat jumpa pers Kejuaraan Dunia Aquabike Toba 2024 di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2024.

Agus Fatoni berharap ajang internasional ini mampu meningkatkan pendapatan daerah dan perekonomian negara sekitarnya.

“Kami bangga dapat terus mendukung proyek ini untuk mengembangkan perekonomian Sumut, memajukan pariwisata dan meningkatkan PAD,” lanjut Fatoni.

Fatoni menyampaikan, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Provinsi dan Daerah di Sumut mendukung penuh terselenggaranya Aquabike World Championship 2024. Mulai dari dukungan finansial, dukungan event, lingkungan hidup dan lain-lain.

Beberapa dukungan datang dari Dinas Kesehatan yang menyediakan unit kesehatan dan layanan kesehatan keliling di lokasi. Kemudian bantuan Kementerian Perindustrian dan UMKM bekerja sama dengan Pemerintah Daerah di kawasan Danau Toba untuk memajukan UMKM unggulan Sumut melalui pasar tersebut.

Selain itu, BPBD juga menerjunkan tim SAR di sekitar lokasi untuk menjamin keselamatan dan keamanan seluruh peserta dan pengunjung. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup juga mendukung kebersihan Danau Toba dengan membersihkan sampah dan memelihara tanaman eceng gondok untuk mensukseskan acara dan menjaga lingkungan tempat tinggal.

Tak hanya itu, Kementerian Perhubungan juga mendukung perjalanan yang aman dengan menyediakan ruang transportasi dan parkir di sekitar stadion, jelas Fatoni.

Fatoni mengatakan, berdasarkan data LAPI, penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba memberikan dampak ekonomi. Diperkirakan sebesar Rp 1,86 triliun untuk periode 2023-2027.

Penerimaan pajak dari acara ini mencapai Rp39,22 miliar atau setara dengan 10,79 persen Pendapatan Asli Daerah Kabupaten. Hal ini menunjukkan besarnya kekuatan event nasional dalam memperkuat perekonomian dan pembangunan di Sumut, kata Fatoni.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Aquabike di Danau Toba merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk menjamin pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami bekerja sama dengan berbagai organisasi, pemerintah daerah, dan warga setempat. Menpar menjelaskan, “kerja sama yang baik menjadi kunci untuk memastikan pengembangan kawasan Danau Toba dapat terus berjalan dengan sukses.”

“Saya yakin dengan semangat gotong royong yang kuat dan mengetahui pentingnya menjaga alam dan budaya, Danau Toba akan menjadi tempat yang tidak hanya indah tapi juga melindungi generasi mendatang. Harapan saya dengan event internasional, event musik dan UMKM ini pasar, Danau Toba akan terkenal di seluruh dunia dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Danau Toba menjadi tuan rumah kompetisi jet ski internasional. Seperti tahun lalu, akan ada empat wilayah yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Aquabike 2024, yaitu Wilayah Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *