Kelainan Bawaan pada Bayi Baru Lahir Sering Terjadi, Deteksi Dini Bisa Cegah Komplikasi

Jember, Titik Kumpul – Gangguan kehamilan pada bayi baru lahir merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, namun seringkali terabaikan jika terlambat terdeteksi. 

Ketua Persatuan Bedah Anak Indonesia (PERBANI), Dr. Made Darmajaya, SpBA, Subsp.D.A.(K) . atresia (kurangnya saluran di kerongkongan yang memungkinkan makanan lewat), dapat mempengaruhi kualitas hidup anak jika tidak ditangani dengan cepat. Gulir untuk informasi lebih lanjut!

“Pentingnya deteksi dini tidak dapat diabaikan, karena dengan deteksi dini, pengobatan dapat dilakukan tepat waktu, sehingga dapat memperpanjang umur dan kualitas hidup anak,” ujar Dr. Darmajaya saat penyuluhan kesehatan tentang ‘Prenatal Adopsi Bayi Baru Lahir’ yang dilakukan oleh Dr. Soebandi, Jember, Jawa Timur, mengambil keterangannya, Senin 21 Oktober 2024.

Ia menambahkan, pengetahuan yang memadai tentang gejala cacat lahir dan tindakan pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ahli bedah dan dosen klinik FK UNAIR, Dr. Valmiky, SpBA menambahkan, teknologi juga berperan penting dalam mendeteksi cacat lahir. 

“Metode skrining yang berbeda dapat mendukung deteksi dini. “Teknik seperti USG prenatal (USG) dan skrining bayi baru lahir penting dalam mengidentifikasi hal-hal yang tidak tepat sebelum atau sesudah bayi lahir,” jelasnya.

Dr. Walmiky melanjutkan, banyak penelitian yang menunjukkan dampak positif intervensi dini. 

“Salah satunya adalah hernia diafragma yang diobati dengan operasi setelah lahir. “Anak ini mampu bertahan dan tumbuh dengan baik setelah menjalani operasi yang sulit,” ujarnya.

Prosedur bedah untuk cacat lahir seperti atresia ani atau hernia umbilikalis (herniasi organ perut melalui pusar) memerlukan prosedur yang berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh anak dan tingkat keparahan kelainannya.

Dr. Valmiky mengatakan Dr. Soebandi Jember bertekad untuk terus mengembangkan fasilitas dan layanan kesehatan yang mendukung pemantauan dan penanganan bedah cepat terhadap anak yang lahir dengan kondisi khusus.

“Pemeriksaan bayi secara rutin dan pelatihan mengenai cacat lahir dan disabilitas merupakan hal terpenting dalam memastikan anak mendapat layanan kesehatan tepat waktu,” ujarnya.

“Peran tenaga medis, keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mengidentifikasi masalah kelahiran sejak dini. “Kami berharap melalui diskusi ini, banyak keluarga yang melihat pentingnya skrining sejak dini agar anak tumbuh dengan baik,” pungkas dr. Valmiki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *