Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana

Jakarta – Kelana Wastra Fashion Fest 2024 yang diselenggarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara di Sarinah Jakarta pada tanggal 25 hingga 28 April 2024 merupakan ajang bagi para desainer untuk menampilkan kreasinya yang memadukan kain tradisional Indonesia dengan gaya modern.

Ajang ini tak hanya memanjakan pecinta fesyen, tapi juga sebagai upaya memperkenalkan sastra Indonesia ke pasar dalam dan luar negeri.

Bagi pecinta fashion yang sedang mencari inspirasi gaya baru, berikut 9 koleksi desainer dari KAWFEST 2024 yang patut untuk disimak.1. Pricilla Margie (Wanita di Kota)

Koleksi ini menawarkan kain batik, linen, dan twill yang diwarnai secara alami dengan sentuhan kemewahan dan kenyamanan bagi wanita urban. Model klasik dan elegan dengan kombinasi warna coklat dan putih, cocok untuk berbagai kesempatan.2. Priscilla Saputro (Cultural Couture: Covering Batik dalam Karya Modern)

Priscilla Saputro mempersembahkan delapan karya batik mahakarya dengan teknik draping yang unik. Kain batik tulis tidak dipotong atau dijahit melainkan langsung dibentuk menjadi pakaian jadi 3. Ratri Wijaya (Perayaan Imajinasi)

Rumah Batik Wijaya menghadirkan koleksi yang memadukan keindahan tradisional batik dengan sentuhan modern. Koleksi ini mencerminkan kebebasan berimajinasi dan setiap karya merupakan keunikan masing-masing individu.4. SESI BERANI oleh Erika Ardianto

Koleksi ini terinspirasi dari kekuatan wanita yang dipadukan dengan kecantikannya. Koleksi ini terdiri dari short blazer, cape blazer, kebaya kasual, atasan brokat, kulot, celana flared, celana double breasted serta pakaian kasual berbahan ulos, rajutan, linen, katun, brokat katun, dan campuran denim.5. Listya ayu (cakra jawi timur)

Listya Ayu menghadirkan koleksi feminim dan elegan dengan menggunakan batik dan kain Jawa Timur. Koleksi ini tersedia dalam berbagai warna yakni orange, krem, dan hitam dengan desain tertutup dan ramah muslim.6. Umur panjang

Koleksi ini memadukan desain lama dan baru dengan hampir seluruh kain wastra yang belum dipotong. Konsep ini sejalan dengan kampanye “slow fashion” yang diusung Rengganis. Siluetnya bernuansa kasual dan feminim dengan sentuhan sulaman tangan dan warna-warna natural.7. Surga: perpaduan budaya

Batik Paradise menghadirkan koleksi gaya bohemian yang memadukan batik tulis, tenun Baduy, garis-garis, dan bordir. Koleksi ini terinspirasi oleh pendekatan spiritual manusia dan merupakan penjaga preferensi budaya.8. Elly Virgo (Mega Kelana)

Koleksi ini terinspirasi dari keindahan parade awan di puncak gunung. Motif Mega Mendung yang selalu hadir dalam karya Elly Virgo dihadirkan dengan gaya santai di acara Kelana Wastra 2024.9 ini. Hendri Budiman (Jagaditha)

Koleksi ini berisi busana ramah lingkungan yang memadukan batik berwarna natural, kain tritik/sibori berwarna natural, dan kain berwarna natural.

Kelana Wastra Fashion Fest 2024 menunjukkan bahwa kain tradisional Indonesia mempunyai potensi besar untuk dipadupadankan dengan gaya modern. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para desainer dan masyarakat untuk terus berkreasi dan memajukan budaya sastra Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *