VIVA – Prajurit TNI Korps Baret Merah, Kopassos, telah kembali dari gurun Papua, usai melakukan operasi pengamanan di Satgas Perdamaian Kartans 2023.
Kabar gembira datang dari Markas Besar Pasukan Khusus (Kopasus) TNI Angkatan Darat, Sijantung, Jakarta Timur.
Panglima Kopassos Mayjen TNI Dedi Suriadi menyerahkan pisau komando berwarna perak kepada prajurit Korps Baret Merah TNI yang baru saja meninggalkan Gurun Papua.
Pada Kamis, 18 Januari 2024, petugas yang terlibat dalam operasi pengamanan Satgas Perdamaian Karton 2023 dianugerahi Pisau Komando Perak, berdasarkan rilis resmi informasi Kopassus Grup 1 yang dilansir VIVA Militer.
Wakil Komandan Grup 1 Kapsos Letkol Amaril H. menerima pisau komando berwarna perak. Thaopalasori adalah Alumni akademi militer angkatan 2002 ini merupakan ketua gugus tugas perdamaian Cortez 2023.
Pisau komando berwarna perak kemudian diberikan kepada tim patriot yang dipimpin oleh Komandan Batalyon 11, Mayor Inf Eddy Wahiu Striadi, saat itu Letkol Inf Man, serta Sarma Pajar.
Mereka dianugerahi pisau komando berwarna perak karena diyakini telah diukir dengan tinta emas dalam menjalankan tugas eksekutifnya di pedalaman Papua. Pisau komando berwarna perak tersebut diserahkan langsung kepada penerimanya oleh Mayjen TNI Dedi Suryadi.
Harap dicatat bahwa tidak semua prajurit Copsos mungkin menerima atau tidak menerima Penghargaan Pisau Komando Perak. Hanya prajurit Kopsos terbaik dan prajurit Kopsos yang mencapai kesuksesan di bidang misi yang menerima Pisau Komando Perak pada pendidikan komando.
Baca: Perwira Muda di Bawah Prajurit Pandawa Bang Alex Giliran Tinggalkan TNI Kostrad
