Keluar Haid Jelang Berbuka Batalkah Puasanya? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

VIVA Lifestyle – Banyak pertanyaan di benak umat Islam terkait ibadah Ramadhan. Salah satunya terkait menstruasi yang terjadi sebelum berbuka puasa.

Beberapa wanita tidak terkejut saat mengetahui bahwa setelah berpuasa seharian, mereka mendapat menstruasi beberapa menit sebelum berbuka. Lalu bagaimana status puasanya, apakah sudah dihapuskan atau masih dianggap puasa? Ayo gulir untuk mengetahui jawabannya.

Khatib Ustaz Adi Hidiat menjelaskan, status puasa seseorang dicabut meski hanya tinggal menghitung waktu sebelum berbuka.

“Kemudian status puasanya dihapuskan dan tidak dihitung sebagai tanggal 1 Ramadhan. Ya nggak bisa cepat, misalnya,” ujar Ustaz Adi Hidiat di YouTube, dikutip Kamis, 21 Maret 2024.

Meski demikian, Ustaz Adi mengungkapkan, mereka yang berbuka puasa karena datangnya haid beberapa menit sebelum berbuka patut tetap berbahagia. Sebab pahala niat berpuasa pada hari itu tercatat dalam Kitab Latihan. 

“Tapi kamu senang, kenapa?” Karena pahalamu diterima sesuai niatmu. Iya semua tergantung niat, sabar dan ikhlas menerima takdir Allah, terimalah karena itu yang terbaik buatmu. “Kamu niat puasa, kamu sudah beramal shaleh, barulah dicatat bagimu pahalanya, amit-amit, pahalanya akan dicatat melimpah,” jelasnya.

Ustaz Adi juga menjelaskan bahwa Allah sendiri yang memberikan pahala kepada umatnya yang berpuasa untuk menghilangkan rasa menyesal dan kecewa. 

“Jadi, apa yang harus kamu lakukan?” Pertama kamu harus bersabar dan menerima takdir Allah SWT, terimalah karena itu yang terbaik untukmu. Karena niat berpuasa, beramallah dan ini dituliskan untukmu sebagai pahala, maka Allah mengabulkan pahala yang berlimpah,” ujarnya.

Kedua, jika saatnya tiba, jangan berputus asa karena itu adalah keputusan terbaik menurut Allah. Jangan menyesal, jangan kecewa. mengapa Pahala akan diberikan kepadamu oleh Allah. Tanggapi dengan serius, rencanakan olahraga yang bisa dilakukan saat menstruasi. Tetap dihitung satu din pahalanya, namun puasa anda pada hari itu tidak dihitung puasanya,” pungkas Ustaz Adi Hidiyat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *