Keluarga Bilang Kabur dari Rumah, Ratu Sofya: Tidak Ada yang Mencuci Otak Saya

JAKARTA, Titik Kumpul – Nama aktris Ratu Sofia mendadak ramai diperbincangkan karena kabur dari rumah. Hal itu diungkapkan adik Ratu Bulan, Sophia, dalam keterangan tertulis yang diunggah di Instagram story miliknya.

Bullan mengatakan ratu kabur dari rumah pada 4 Oktober 2024 karena tidak merestui hubungannya dengan kekasihnya. Bullan mengaku Rani berselingkuh dengan pria yang 19 tahun lebih tua darinya. Scroll untuk cerita lengkapnya, yuk!

Setelah kabar tersebut viral, Ratu Sofia akhirnya angkat bicara untuk menjelaskan. Rani menjelaskan, keputusannya untuk meninggalkan rumah dan hidup mandiri sudah dipikirkan dan dipertimbangkan sejak lama, setelah ia beranjak dewasa. Rani yakin hidup mandiri adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya. Rani mengaku sudah mendiskusikan keputusannya dengan keluarganya. 

“Halo.. Tiba-tiba sibuk. Mengingat sekarang aku belum cukup umur, maka aku hanya akan menjawab ini sekali saja karena aku sudah lama memikirkan keputusanku untuk meninggalkan rumah dan hidup sendiri,” tulis Ratu Sofia dalam Instagram story, dikutip Sabtu, Oktober 26. , 2024. 

“Saya yakin keputusan saya untuk hidup mandiri adalah keputusan terbaik, saya sempat berbicara baik-baik dengan keluarga, saya tetap menunaikan tanggung jawab saya sebagai anak dan saudara,” ujarnya.

Namun jika sikapnya dianggap salah, ratu merasa hal itu di luar kendalinya. Rani menghormati keputusan keluarganya untuk tidak lagi melibatkan atau melibatkan dirinya. 

“Jika kelakuan saya terbukti salah dan jika saya dianggap telah mencemarkan nama baik keluarga saya seperti yang dituduhkan, itu bukan hak saya, kita masing-masing berhak menentukan sikap terhadap diri sendiri dan keluarga saya,” kata Rani. menulis

“Walaupun keluarga sudah tidak mengakui keberadaan saya dan keluarga tidak mau terlibat dalam hal apa pun, mari kita hargai bersama. Saya punya tanggung jawab,” imbuhnya.

Rani juga menegaskan bahwa dirinya tidak dicuci otak oleh siapapun. Rani berharap tidak meluas, meminta semua pihak tidak menebar kebencian. Rathu menegaskan, dirinya masih ingin melanjutkan pekerjaannya.

“Tidak ada yang pernah mencuci otakku seperti yang dikatakan. Tapi memang benar, cara penerimaan setiap orang berbeda-beda dan mari kita saling menghargai satu sama lain, kawan, tolong jangan menebar kebencian dan penilaian, aku tetap ingin berkreasi agar aku bisa berkreasi. Aku harus bahagia untuk itu.” diriku sendiri: “Aku, karena aku hanya bisa membahagiakan orang yang kucintai jika aku bahagia. . Doakan aku, karena doa yang baik pasti akan kembali dua kali lipat. Terima kasih,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *