Keluarga Siswi Indonesia Korban Pembunuhan di Jepang Minta Presiden Jokowi Turun Tangan

Padang – Thomas Kahyadi, ayah dari Josi Putri Kahyani (23), siswi asal Pariaman, Sumatera Barat yang tewas di Jepang, meminta Presiden Joko Widodo dan pihak terkait segera turun tangan dalam proses pemulangan jenazah putranya.

Thomas mengatakan, alasan pengembalian jenazah Josie yang ditemukan tewas pada akhir Agustus di sebuah apartemen di Maebashi, Jepang, masih belum jelas. Pihak keluarga mengaku menunggu lama hingga jenazah Josie dikuburkan kembali.

Pada hari Jumat, 15 September 2023, Tomasz Cahyadi mengatakan: “Saya mohon bantuannya kepada semua pihak, terutama Bapak Presiden, Pak. Tolong segera kembalikan jenazah anak saya, Pak. Kami tidak meminta apa-apa, Pak. Hormat kami, dari lubuk hatiku,” katanya.

“Kami jujur, kami senang, kami hanya perlu cepat kembali ke Indonesia. Saya tidak meminta apa-apa. Saya hanya ingin cepat dimakamkan. Saya ingin cepat dimakamkan. Tidak perlu diselidiki lebih jauh. , saya ingin segera memakamkan anakku,” lanjutnya.

Terkait kejadian yang menimpa putrinya, Thomas mengatakan pihak keluarga sudah berdamai dengan kejadian yang menimpa Josie. Bahkan, pihak keluarga tak lagi menuntut apa pun atas perbuatan pelaku. Ia hanya ingin segera memulangkan jenazah putranya ke tanah air.

“Saya mohon bantuannya untuk mengembalikan jenazah anak saya Josi Putri Kahyani ke Indonesia secepatnya, karena kami tidak ada tuntutan dari keluarga penjahat yang membunuh anak kami. Kami ikhlas,” kata Thomas.

Sebelumnya, Josi Putri Kahyani ditemukan tewas di apartemennya di Maebashi pada Selasa 22 Agustus 2023. Apartemen tersebut diketahui disewa oleh Keiichiro Kajimura, terduga pembunuh Josie. Saat ini, Keiichiro Kajimura telah ditangkap dan ditahan oleh polisi setempat.

Berdasarkan informasi, saat ini sedang dilakukan otopsi sehingga jenazah Josi Putri Kahyani tidak dibawa ke kampung halaman.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *