Kemenag Bantu 381 Madrasah, Termasuk di Kawasan Daerah Tertinggal dan Perbatasan

VIVA Edukasi – Direktur Kurikulum, Sarana Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) sekolah di bawah Kementerian Agama telah memberikan bantuan kepada beberapa sekolah agama di daerah yang membutuhkan dan memiliki keterbatasan. Hibah ini akan diberikan pada akhir Desember 2023.

Terdapat 160 sekolah di daerah terpencil dan 122 sekolah di daerah perbatasan yang menerima bantuan, tersebar di Provinsi Kalimantan Barat, Papua, NTT, NTP, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Lampung, dan Papua Barat.

Kemenag juga memberikan bantuan kepada 84 sekolah penyelenggara pendidikan komprehensif dan 15 sekolah manajemen. Yuk terus gulir artikel selengkapnya di bawah ini.

Sebanyak 381 sekolah menerima bantuan. Besaran bantuan yang tersedia di masing-masing sekolah sebesar Rp 200.000.000 untuk MI, MTs dan MA serta Rp 100.000.000 untuk RA.

Direktur Pendidikan Islam, M. Ali Al-Ramadhani mengatakan, bantuan tersebut diberikan sesuai instruksi. Hal ini dilakukan agar seluruh proses dilakukan secara profesional, tanpa korupsi, dan tanpa benturan kepentingan.

“Harus ada tanggung jawab yang patut dari pihak perusahaan penerima bantuan. Semua pihak harus menerapkan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan terkait,” jelas Kang Dani, bernama Im Ali Ramadani, di Jakarta, Selasa, Januari 3 Agustus 2024.

M Siddique Sisdianto, Direktur Sekolah Bidang Akademik dan Kurikulum Kemahasiswaan, menambahkan bantuan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah-sekolah yang berada di daerah tertinggal dan perbatasan, termasuk sekolah penyelenggara pendidikan komprehensif dan perintis sekolah rintisan. .

Ditambahkannya, “Bantuan ini fokus pada pembelian peralatan pendidikan, renovasi, pembersihan, mainan edukatif, dan kelengkapan peralatan pendidikan.”

Siddiq mengatakan, bantuan ini merupakan upaya untuk meningkatkan keseimbangan penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) ke sekolah dan TK untuk Bantuan Operasional Pendidikan (BOP RA) tahun 2023.

Perbaikan ini dilakukan agar masyarakat dapat melihat bagaimana BOS membantu sekolah dan BOP RA dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *