Kemenag Sebut Kurikulum Ponpes Al Zaytun Normal, Oknum Prajurit TNI Ditahan, hingga Tabrak Tetangga

Rangkuman VIVA – Berita tentang pernyataan Kementerian Agama (Kemenag) Indramayu tentang Pondok Pesantren Al Zaytun paling trending di VIVA.co.id tahun 2023. 17 Juni, Sabtu. Kemenag Indramayu mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke pesantren tersebut untuk mempelajari kurikulumnya.

Meski menuai sejumlah kontroversi, Kemenag menilai pembelajaran dan kurikulum sejalan dengan kurikulum Kemenag. Namun, persoalan perbedaan hukum Islam disinyalir merupakan kewenangan MUI.

Berita terpopuler kedua adalah berita dua prajurit TNI mengendarai sepeda motor dengan asap knalpot turun dan mengacungkan senjata. Komandan Koramil 1408-10/PNK Mayor Inf Agus Rohmat Hidayat mengatakan, kedua orang tersebut diserahkan ke Pasukan Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar untuk dimintai keterangan. -+

Sementara itu, kecelakaan di Chakung juga menarik perhatian pembaca. Pelaku dan korban ternyata saling kenal dan merupakan warga kompleks Harapan Indah.

Kabar menarik lainnya adalah perbincangan Staf Khusus Bos Jalan Jusuf Hamka dan Menteri Keuangan Yustinus Prastow. Yusuf Hamka menggugat Yustinus karena Yusuf bukan anggota PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Yusuf mengaku siap mengundurkan diri jika bukan dari CMNP. Pihaknya juga akan mengalokasikan dana Rp 1 miliar jika tidak tergabung dalam CMNP, seperti dilansir Direktorat Jenderal Administrasi Hukum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Kelima, Indramayu mengetahui MUI meminta warga untuk tidak mengikuti pelatihan di Pondok Pesantren Al Zaytun. Menurut MUI, ajaran pesantren menyimpang atau tidak sesuai dengan syariat Islam. Baca selengkapnya 5 berita teratas di bawah ini: 1. Kemenag Indramayu menganggap kurikulum Pondok Pesantren Al Zaytun biasa saja, tapiā€¦

Viral kontroversi seputar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun ditanggapi serius oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Aan Fathul Anwar, Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kemenag Indramayu, mengatakan Kemenag sudah beberapa kali mendatangi pesantren milik Panji Gumilang untuk mengetahui apa yang terjadi di pesantren tersebut. Sekolah tersebut meliputi madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah dan institut.

Baca selengkapnya di sini 2. Denpom menangkap 2 anggota Kostrad yang mengendarai sepeda motor dan menodongkan senjata ke warga

Kelompok Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makassar menangkap dua anggota TNI di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Prajurit Arief dan Muh Zaid. Dua prajurit TNI ditangkap karena mengendarai sepeda motor dengan knalpot pecah dan mengacungkan senjata.

Komandan Koramil 1408-10/PNK Mayor Inf Agus Rohmat Hidayat mengatakan, kedua orang tersebut dibawa ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/4 Makasar untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca selengkapnya di sini 3. Motif balas dendam, berikut 5 fakta mengejutkan kecelakaan dan kematian di Chakung

Seorang pengendara sepeda motor malang yang mengalami kecelakaan di kawasan Chakung, Jakarta Timur bernama Moises telah meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi di Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08:42 WIB. Berikut beberapa fakta menakutkan tentang kecelakaan terkait tabrakan:

Baca lebih lanjut di sini

4. Rp 1 miliar akan diberikan kepada perwakilan Kementerian Keuangan atas tantangan pembuktian Yusuf Hamka sebagai CMNP.

Pengusaha tol Yusuf Hamka menantang Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo atas tudingan Yusuf Hamka tidak ada di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Bahkan, Yusuf menyatakan siap mundur jika tak tergabung dalam CMNP.

Yusuf juga menjanjikan Rp 1 miliar jika dia bukan anggota CMNP, menurut Direktorat Jenderal Administrasi Hukum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Baca selengkapnya di sini 5. MUI Indramayu mengimbau warga tidak mengikuti pelatihan di Pondok Pesantren Al Zaytun

Pondok Pesantren Al Zaytun yang dikelola Panji Gumilang masih kontroversial. Sebuah pesantren yang terletak di kawasan Gantar Kabupaten Indramayu juga ramai dilirik masyarakat baru-baru ini.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Indramayu pun dengan tegas menyatakan ajaran Pondok Pesantren Al Zaytun sangat menyimpang. MUI meminta warga tidak mengikuti pelatihan di Pondok Pesantren Al Zaytun.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *