Bekas, Titik Kumpul – Kementerian Agama menjadi tuan rumah acara Inisiasi Muda Moderasi Beragama (IMMB) Awards 2024. Acara yang dihadiri oleh para pelajar madrasah aliyah dari berbagai provinsi ini bertujuan untuk mencari inisiasi muda yang berkomitmen pada moderasi beragama.
Setelah lolos tahap seleksi, kemudian evaluasi dan presentasi, terpilihlah 40 siswa Madrasah yang dikenal juga sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama atau Duta Moderasi Beragama. Selain itu, mereka akan mengemban misi sosialisasi moderasi beragama di kalangan teman sejawat dan publikasi melalui media sosial (medsos).
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Abu Rochmad mengatakan, saat ini Indonesia mempunyai permasalahan besar yang dapat mendorong pemikiran, sikap dan perilaku generasi muda dalam keberagaman agama, termasuk di kalangan siswa madrasah. Selain itu, generasi muda menghadapi tantangan menghadapi kelompok yang berpandangan intoleran.
“Dua fakta ini bisa berdampak pada siswa madrasah. Hal seperti ini diharapkan, peran duta besar sebagai moderator sangat diperlukan di sini, kata Direktur Jenderal Pendidikan Abu Rochmad dalam keterangan tertulisnya kepada Titik Kumpul, Kamis, 14 November 2024.
Menurutnya, inisiasi siswa madrasah sebagai penggagas muda moderasi beragama merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat peran siswa madrasah dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah dan masyarakat luas. menjelaskan.
Abu Rochmad menambahkan, program ini merupakan upaya penguatan pemahaman dan pengamalan keagamaan agar sesuai dengan esensinya. Ada pula hakikat agama yang harus dijalani, yaitu menjaga harkat dan martabat manusia, bersikap “tengah-tengah” dan tidak berlebihan, agar mampu menciptakan suasana harmonis dalam masyarakat keilmuan, menghargai perbedaan. . Ciptakan kesatuan. dan penolakan terhadap ekstremisme.
Selain itu, Dirjen berharap dengan kegiatan ini para peserta mampu menyebarkan isu moderasi beragama kepada generasi muda di madrasahnya dan melakukan kampanye digital di media sosial.
Direktur Madrasah KSKK (Perencanaan Pendidikan, Lembaga, Lembaga dan Kemahasiswaan) Sidik Sisdianto dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Kementerian Agama dalam mencegah intoleransi dan ekstremisme serta menjaga keberagaman Indonesia khususnya di lingkungan madrasah.
“Pemberian penghargaan inisiasi muda pada tahun 2024 ini merupakan upaya untuk melindungi generasi muda dari kuatnya pengaruh arus informasi di era digital yang berujung pada permasalahan intoleransi dan ekstremisme,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pekerjaan Madrasah Solla Taufiq secara terpisah menjelaskan, IMMB sudah menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun mulai tahun 2021. Kami berharap IMMB akan melahirkan generasi muda yang menjadi motor penggerak. Untuk stabilitas keagamaan di masyarakat, khususnya di kalangan remaja, ujarnya.
Berikut nama-nama yang terpilih menjadi Inisiat Muda Moderasi Beragama 2024:
1. Ahmed Zaki Atazi, MAN Pati Jawa Tengah 2. Aisyah Zsa Regita Meizan, MAN Antropolog OKI Sumsel 3. Alifka Ainun Rezky, MAN Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan 4. Alista Nazwa Putri, MAS Unnggulan KH Abdul Wahab Hasbollah Jombang 5. Khoiria Amanda Suaybatul, MAN 2 Kota Bengkulu, Bengkulu 6. Angelina Meylisa Omba, MAS Salafiyahi Karang Tengah Pemalang Jawa Tengah 7. Arjuna Bayu, MAN 3 Tulung Agung Jawa Timur 8. Madina Azizah Jihan, MAN 4 Jakarta Selatan 9. , MAN 2 model Medan Kota Medan Sumatera Utara 10 Persia Fadilla Baskoro, MAN Purworejo, Jawa Tengah
11. Fatiha Nur Lailiyatussaada, MAN 4 Jombang Jawa Timur 12. Fatima Jihan Jaelani, MAN 2 Wonosobo Jawa Tengah 13. Amelia Fauzia Risky, MAN 1 Konawe Sulawesi Tenggara 14. Fitri Mulia Sari, MAN 1 Kota Banjaritan Selatan. , MAN Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 16. Ihsan Al Haitami MAN Insan Cendikia Siak Siak Riau 17. Insya Dwi Puspita, MAN 3 Banyuwangi Jawa Timur 18. Jasmine Jannatul Ma’wa Latif, MAN 1 Kota Pekalongan Fataha Tengah 19. Hikam Jombang Jawa Timur 20 . Mufti Mokh Nazar Al Gofar, MAN 1 Tegal, Jawa Tengah
21. Bulan. Zahid Musyafa, MAN Kota Tegal Jawa Tengah 22. Nabil Hazqi, MAS PPMDH TPI Kota Medan, MAN Sumatera Utara 23. Naufal Irfan Ibrahim, MAN Olimi Pekalongan, Jawa Tengah 24. Naznin Raina Salwa, MAN 3 Ciamis Jawa Barat 25. Raudhalia, MAN MAN 4 Aceh Besar Aceh 26. Okta Agniuha Ramadhani, MAN 2 Banyuwangi, Jawa Timur 27. Putri Ivana Dzaluliyya, MAN 1 Jembrana Bali 28. R Rangga Sayrif Yusran Ali, MAN Surabaya, Jawa Timur 29. Rahman Jombang Timur, Jawa 30. Raisha Salsabila Andini, MAN 1 Bungo
31. Raisa, MAN Kota Solok, Sumatera Barat 32. Rini Iryawati MAN 2 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 33. Salsabila Ayu Kamaratih, MAN 3 Jakarta Selatan DKI Jakarta 34. Kota Muayada, MAN 2 Grobogan ST Jawa. 35. Talitha Raka Febi, MAN 1 Kolaka Sulawesi Tenggara 36. Syarifah Virda Wahdania, MAN Insan Kendea Samba Kalimantan Barat 37. Siifa Nur Sabrina, MAN 1 Kota Malang Jawa Timur 38. Tiara Aulia Putri. MAN 1 Tapin Kalimantan Selatan 39. Valencia Sandra Aulia, Ilmuwan Manusia Manusia, Kepulauan Belitung di Bangka Bangka 40. Zabrina Tsani Chunaif, MAN 1 Malang Jawa Timur