Titik Kumpul Edukasi – Penguatan sistem pendidikan Indonesia terus membaik. Upaya tersebut salah satunya dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bekerja sama dengan Yayasan Bakti Barit melalui Yayasan Bakti Unggulan Pendidikan (YBPU).
Keduanya menandatangani nota kesepahaman (MoU) berdurasi 3 tahun. Perjanjian ini menjadi landasan bagi kedua negara untuk memperkuat sistem pendidikan di Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan kemitraan yang lebih erat antara kedua negara untuk mendukung prioritas pendidikan nasional.
Tujuan utama dari MoU ini adalah untuk memperkuat upaya bersama dalam memperkuat kompetensi berbagai pemimpin pendidikan seperti kepala sekolah, kepala sekolah dan guru, yang merupakan agen transformasi dalam sistem pendidikan Indonesia. Penguatan kompetensi tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan program kemandirian belajar.
Inisiatif ini mendorong tumbuhnya komunitas praktik di sekolah, kelompok kerja guru, kelompok kerja esensial, dan kelompok kerja kepala sekolah. Bahwa keberadaannya menjadi wadah refleksi, peningkatan kompetensi dan perencanaan perbaikan rutin.
Dengan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan inovatif dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk berbagi dengan rekan-rekan di komunitas praktik, mereka dapat menginspirasi dan mengembangkan semangat untuk belajar sepanjang hayat dalam diri mereka dan pada akhirnya pada siswa mereka.
Mahasiswa diharapkan menjadi individu yang berjiwa Pancasila dan gemar belajar sehingga lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan zaman.
Nota kesepahaman ini mempererat kemitraan antara Yayasan Bakti Pendidikan Unggul dan STIR Education mulai tahun 2022. Dalam kemitraan tersebut, kedua organisasi bersinergi untuk menghidupkan kembali motivasi internal agar pimpinan sekolah, kepala sekolah, guru, dan siswa termotivasi untuk belajar dan berkembang.
Girish Menon, CEO STIR Education, mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting yang membuka jalan untuk mendukung prioritas nasional yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila.
“Dengan menciptakan ekosistem yang mendukung, kami yakin bahwa para guru akan termotivasi tinggi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan pengalaman belajar. Kami berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena mempercayakan kami pada misi yang sangat penting ini,” kata Girish Menon dalam sebuah pernyataan. dikutip pada tahun 2023 Kamis 17 Agustus.
Direktur Utama Yayasan Bakti Barito Fifi Setiawaty Pangestu percaya bahwa pendidikan adalah fondasi kemajuan masyarakat kita.
“Kami percaya bahwa pentingnya investasi di bidang pendidikan mencakup dua hal: pertama, menjamin kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kedua, membangun landasan yang kokoh bagi siswa, membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka perlukan untuk berkembang selamanya. mengubah dunia,” tutupnya.