Kemendikbudristek Lepas 281 Mahasiswa Internasional Program Darmasiswa RI 2023/2024

Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Pelayanan Pendidikan Tinggi (BPPT), Pusat Layanan Pendanaan Pendidikan (Puslapdik) menggelar Rapat Rumah Program Beasiswa Darmasiswa RI Tahun Pelajaran 2023/2024 Tahun 2023 /2024. Jakarta, Kamis (27/6).

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suharti mengucapkan selamat kepada 281 mahasiswa Darmasiswa RI dari 67 negara yang belajar di 63 universitas di Indonesia selama hampir 10 bulan. 

Program Darmasiswa merupakan program beasiswa non-gelar yang ditawarkan pemerintah Indonesia kepada warga negara asing dari negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Program ini memberikan kesempatan kepada pelajar internasional untuk belajar bahasa Indonesia, seni, musik, kerajinan tangan dan mata pelajaran khusus lainnya di berbagai universitas di Indonesia.

Tak hanya memberikan kesempatan belajar, pengabdian ini juga menjadi salah satu cara membangun hubungan dan pemahaman antar bangsa. Melalui Darmasiswa, peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk menambah pengetahuan tentang Indonesia melalui pengalaman pribadi, berkumpul dan berbagi dengan komunitas untuk belajar tentang Indonesia.

Suharti berpesan kepada para mahasiswa untuk terus memastikan dampak positif dari program ini. “Tingkatkan komunikasi dengan teman-teman yang ditemui di tempat kerja. Pastikan untuk bergabung dan berpartisipasi dalam komunitas alumni.

Tingkatkan jaringan dan kualitas apa yang kami lakukan. Jangan lupa untuk berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan seni budaya Indonesia. “Tidak perlu mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan dan gerakan yang mendorong perdamaian dan kerja sama internasional,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Direktur Luar Negeri dan Hubungan Internasional Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Ghofar Ismail, berpesan agar kita banyak membawa dan mengirimkan kebaikan dari Indonesia kepada sanak saudara di negara kita. 

“Program ini adalah sebuah permulaan. Setelah mengetahui bahasa dan budaya Indonesia, kedepannya Anda akan menjadi agen yang menghubungkan Indonesia dengan negara Anda dalam banyak hal. “Gunakan pengalaman di sini untuk terus membangun hubungan baik antara Indonesia dan negara anda,” kata Ghofar.

Direktur Universitas Keuangan, Anton Rahmadi, menyampaikan terima kasih kepada pihak universitas atas kerja sama dan dukungannya terhadap proyek ini. “Dalam mendukung pekerjaan ini, kami selalu berkomunikasi dengan pihak perguruan tinggi untuk mengikuti asesmen dan evaluasi. Banyak permasalahan yang muncul kita hadapi bersama-sama hingga terselesaikan dengan baik,” kata Anton.

Kegiatan tersebut meliputi berbagai tarian tradisional seperti Tari Pendet, Rampak Kendang, dan Randai; presentasi terkait program Darmasiswa untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pencapaian dan dampak pekerjaan yang dilakukan; kepulangan untuk memberikan petunjuk lengkap mengenai proses kepulangan, administrasi dan langkah-langkah yang harus dilakukan setelah kembali ke tanah air; serta ide-ide untuk mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di negaranya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *