Tangierang, 22 Juli 2024 – Kementerian Perindustrian menyetujui kerja sama antara perusahaan karoseri dengan operator bus (perusahaan mobil) di Indonesia. Kemitraan ini diyakini akan memperkuat persaingan dan mendorong berkembangnya nilai tambah dalam negeri.
Plt. Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Putu Juli Ardeka mengatakan kreativitas dan desain bodi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia, bahkan diakui dunia dengan harga paling kompetitif.
Dalam keterangan resminya, dikutip Titik Kumpul Otomotif, “Bus Indonesia yang memproduksi karoseri juga diterima untuk diekspor ke banyak negara.”
Sabtu pekan lalu, Puto mengunjungi Gikendo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangyang Selatan.
Dalam acara tersebut, unit bodywork Tantrum dipresentasikan ke beberapa perusahaan mobil. Pengiriman ini meliputi sasis dari Volvo, Mercedes-Benz, Hino, Scania dan Ventron, dengan penerima seperti PO MTrans, Sinar Jaya, Borlando, Primajasa, dan Bagong Transport.
Kementerian Perindustrian mencatat penjualan grosir meningkat 140 persen year-on-year menjadi 6.227 unit pada Januari-Desember 2023, dan penjualan ritel juga meningkat 59 persen year-on-year menjadi 5.369 unit.
“Kami melihat industri bus memiliki prospek cerah di tahun 2024, hal ini tentunya menjadi hal yang menjanjikan bagi para pelaku perusahaan bus di Indonesia,” ujarnya.
Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendorong keberhasilan industri otomotif Indonesia, termasuk pertumbuhan dan penjualan pasar otomotif dalam negeri.
Industri otomotif mendapat prioritas karena kontribusinya yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Industri alat transportasi akan menjadi mesin utama pertumbuhan PDB industri dengan peningkatan sebesar 7,63 persen pada tahun 2023,” jelasnya.