Kemenpora Gelar KBM Seri 4, Diikuti 100 Peserta

Titik Kumpul – Selain fokus pada olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga tidak melupakan tanggung jawabnya terhadap generasi muda.

Salah satunya dengan menyelenggarakan Latihan Remaja Pemberdayaan Keluarga (KMB Seri 4) yang berlangsung di Kabupaten Luwu Timur, provinsi Sulawesi Selatan. 

Kegiatan tersebut diresmikan oleh Raja Muda Mochamad Akbar A Lebesar, di Aula Timur Kantor Kabupaten Luwu, pada Selasa, 4 Juni 2014.

Menurut Mochamad Akbar, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta seluruh generasi muda.

“Ini merupakan bentuk sintesa antara pusat dan daerah serta generasi muda khususnya di Luwu Timur. Terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga,” dia mengawali sambutannya pada pembukaan KMB Seri IV.

Ditegaskan pula bahwa organisasi ini paling relevan bagi generasi muda di masa sekarang, dengan tantangan global yang semakin diperlukan untuk mempersiapkan generasi tangguh.

“Pelatihan ini sangat cocok bagi generasi muda yang menghadapi tantangan global dan mendekati usia menikah,” ujarnya.

“Keterampilan hidup sangat diperlukan bagi generasi muda, karena rumah adalah langkah awal dalam membangun ketahanan suatu negara, dimana mereka tidak hanya berniat untuk menikah, tetapi mereka juga memerlukan perlengkapan untuk menghadapi berbagai permasalahan seperti perilaku dan etika ,ketika kebodohan mungkin terjadi, maka bisa dicegah dengan baik,” tutupnya.

Sementara itu, selaku penyelenggara kegiatan, Asisten Wakil Tokoh Pemuda Kemenpora, Andi Susanto mengatakan kekuatan Pembinaan Keluarga Remaja yang merupakan Program Pembinaan Pemuda Dalam Negeri (PKPRT) ini mengusung tema “Menyiapkan Si Bungsu”. Generasi Emas Pemuda Tahun 2024”.

Asisten Wakil Direktur mengatakan, “ikut serta dalam KMB Seri 4 kali ini, tujuannya mengangkat tema besar pemuda tangguh mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. Semoga Pemerintah Luwu Timur dapat berperan berkontribusi dan berkolaborasi untuk mewujudkan tujuan tersebut.” Andi Susanto.

Ditambahkannya: “Sudah sepatutnya generasi muda menjadi agen perubahan, sehingga perlu adanya bekal yang luas dan memadai agar generasi muda benar-benar siap menghadapi tantangan saat ini dan masa depan”.

Materi yang diberikan antara lain pekerjaan rumah tentang Keluarga, Hukum Perkawinan, Kesehatan Reproduksi, dan Model Pola Asuh yang Berkualitas.

Pembicara antara lain Sahli, Menteri Inovasi Pemuda dan Olah Raga, Yohan, Kepala Kementerian Agama Luwu Timur Muhammad Yunus, Direktur Kategori Sulawesi Selatan Rohit Purwadi dan Perwakilan BKKBN Timur Luwu Husmawaty Husain.

Pesertanya berjumlah 100 orang yang berasal dari perwakilan mahasiswa, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Karang Taruna Bupati Luwu se-Timur. Penanggung jawab pemuda saat ini, Ketua Parmudora Andi Tabacina Akhmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *