Kenali 7 Tanda Diabetes pada Anak Muda, Jangan Sepelekan Keluhan Ini

VIVA Lifestyle – Diabetes bukan lagi penyakit yang menyerang orang lanjut usia dan lanjut usia. Namun, saat ini semakin banyak anak muda yang menderita diabetes. 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit diabetes. Maka dari itu artikel kali ini akan membahas tentang tanda-tanda diabetes yang harus diwaspadai. Gulir untuk detailnya!

Menurut Diabetes UK, gejala atau tanda diabetes disebabkan oleh sebagian atau seluruh glukosa yang tersisa di darah dan tidak digunakan untuk energi. Akibatnya, tubuh berusaha menurunkan gula darah dengan membuang kelebihannya melalui urin sehingga menyebabkan penderitanya semakin merasa haus. 

Sayangnya, tidak semua orang merasakan gejalanya. Faktanya, enam dari sepuluh orang tidak menunjukkan gejala apa pun saat didiagnosis menderita diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko tinggi terkena diabetes dan sedang mengalami gejala diabetes tersebut.

1. Sering mengantuk

Salah satu gejala diabetes adalah sering mengantuk. Pasalnya, tubuh penderita diabetes kesulitan menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Kurangnya insulin, atau resistensi insulin, mencegah glukosa memasuki sel untuk digunakan sebagai energi. Akibatnya, penderita diabetes merasa sangat lelah dan mengantuk, meskipun mereka cukup tidur.

2. Buang air kecil yang banyak

Lalu timbul poliuria atau buang air kecil yang banyak. Gejala-gejala ini disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah, yang menyebabkan ginjal mempercepat ekskresi glukosa bersama dengan air. Inilah sebabnya penderita diabetes sering merasa haus dan lebih sering buang air kecil.

3. Rasa haus yang berlebihan

Rasa haus yang berlebihan merupakan respon alami tubuh terhadap poliuria. Penderita diabetes muda merasa haus karena kehilangan banyak cairan saat banyak buang air kecil. Mereka mungkin merasa haus sepanjang waktu, bahkan setelah minum banyak cairan.

4. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Penurunan berat badan yang tidak diinginkan bisa menjadi tanda diabetes pada anak muda. Pasalnya, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi secara efisien. Sehingga tubuh akan mencari sumber energi alternatif dari lemak dan otot, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

5. Penyembuhan luka lambat

Penderita diabetes mungkin kesulitan menyembuhkan luka atau goresan. Kadar glukosa darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf sehingga mengganggu proses penyembuhan.

6. Penurunan penglihatan secara tiba-tiba

Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius, seperti retinopati diabetik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan atau bahkan kebutaan jika tidak ditangani. Penderita diabetes muda mungkin mengalami penglihatan kabur atau perubahan penglihatan secara tiba-tiba.

7. Kesemutan pada tangan dan kaki

Neuropati diabetik adalah komplikasi umum diabetes yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kesemutan, atau mati rasa pada tangan dan kaki. Hal ini disebabkan oleh kerusakan saraf akibat kadar glukosa darah yang tinggi.

Jadi, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera menemui dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Semakin dini diabetes didiagnosis dan diobati, semakin baik hasil kesehatan jangka panjangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *