Inggris, Titik Kumpul – Ada banyak tanda awal kanker pankreas yang tersembunyi dan terlihat dari perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) dan urin (BAK). Mengenali gejala-gejala ini mungkin menjadi kunci untuk meningkatkan tingkat kesembuhan.
Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah perubahan kebiasaan buang air besar. Para ahli menekankan bahwa penting untuk menyadari bahwa perubahan ini adalah tanda awal kanker pankreas yang mematikan. Scroll ke bawah untuk lebih jelasnya, yuk!
Menurut Daily UK, sekitar 10.000 orang di Inggris didiagnosis menderita kanker pankreas setiap tahunnya. Sayangnya, kebanyakan dari mereka meninggal dalam waktu tiga bulan setelah diagnosis.
Salah satu alasan tingginya angka kematian ini adalah keterlambatan diagnosis. Mantan manajer Inggris Sven-Goran Eriksson menjadi sorotan pada Januari lalu ketika ia didiagnosis menderita kanker pankreas.
Kanker pankreas adalah salah satu kanker yang paling sering salah didiagnosis karena gejalanya yang tidak jelas. Tindakan Kanker Pankreas “Perubahan kebiasaan buang air besar bisa menjadi tanda peringatan dini yang sering diabaikan.”
Salah satu gejalanya adalah steatorea, yaitu tinja berminyak yang sulit ditelan, seringkali berwarna abu-abu dan berbau tidak sedap. Gejala ini disebabkan adanya penyumbatan pada saluran pankreas, sehingga makanan tidak dapat dicerna dengan baik.
Selain perubahan feses, perubahan warna urine juga bisa menjadi tanda kanker pankreas. Urine berwarna kuning tua atau oranye disebabkan oleh tumor di pankreas yang menghalangi saluran empedu, yang menyebabkan bilirubin, produk limbah hati, menumpuk di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin.
Pentingnya deteksi dini
Pelari maraton Dan Godley, yang didiagnosis menderita kanker pankreas pada usia 28 tahun, percaya bahwa mengetahui tanda-tanda awal penyakit tersebut memainkan peran penting dalam hidupnya. Waktu sangat penting dalam pengobatan kanker pankreas, kata Jo Kirwin, kepala eksekutif Aksi Kanker Pankreas.
Kami mendorong semua orang untuk memercayai naluri mereka dan mencari pertolongan medis jika mereka melihat gejala yang tidak biasa, meskipun gejala tersebut tampak kecil.
Dia mengatakan kesadaran dan diagnosis dini dapat menyelamatkan nyawa. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami perubahan kebiasaan