JAKARTA – Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu sekaligus salah satu pendiri kontes Miss Indonesia meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 96 tahun. Jenazah Mooryati dimakamkan pada hari yang sama di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anak kedua Muriati, Putri Koeswisnu Wardani yang saya temui usai pemakaman mengatakan, ibunya selalu menjadi teladan dalam hidupnya untuk berperilaku baik. Putri menceritakan apa yang telah ia lakukan hari ini untuk pekerjaan ibunya.
Putri Koeswisnu Wardani berkata, “Beliau tidak mengajari kami apa pun (kata terakhir) bukan melalui kata-kata nasihat yang panjang, melainkan melalui teladannya. Alasan aku bisa berada di sini adalah karena nasehat ibuku. Ini bukan sebuah kata, tapi sebuah contoh. “
Putri menuturkan, semasa kecil, ibunya adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga dan berbakti pada bangsa Indonesia. Mooryati mengajarkan banyak hal kepada banyak wanita.
“Beliau adalah laki-laki yang sayang keluarga dan berkarya untuk bangsa Indonesia. Walaupun pekerjaannya sudah selesai, beliau tetap ingin melanjutkan pekerjaannya. Saat beliau meninggal, beliau belum bekerja, namun beliau masih mengajar banyak perempuan,” kata Fu. . Kata pohon itu.
Keinginan Mooryati untuk sembuh dan kembali ke keluarga juga tinggi.
“Keinginannya (untuk sembuh) sangat baik dan dia sangat ingin bersama anak cucunya. Tapi dia melihat Tuhan berkehendak lain dan tubuhnya tidak fit,” ujarnya.
Sekadar informasi, saat jenazah masih berada di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, banyak masyarakat yang datang untuk melayat, salah satunya Presiden Joko Widodo dan turut mendoakan jenazah Mulyati Soedibyo.
Banyak juga pelajar Puteri Indonesia yang datang ke rumah duka untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Mooryati Soedibyo. Hadirin antara lain Angelina Sondakh, Nadia Mulya, Artika Sari Devi dan lainnya.