Kenapa All New Santa Fe, Hyundai: Pembeli Mobil Hybrid Kebanyakan Orang Kaya

VIVA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) punya strategi yang sangat berbeda, karena mulai memasuki segmen ramah lingkungan dengan mobil listrik murni, tak terkecuali dengan menggunakan hybrid seperti yang dilakukan Jepang.

Namun Hyundai telah membuktikan bahwa mobil listrik, berapa pun harganya, laris manis di Indonesia, mulai dari Ioniq 5, Ioniq 6, Ioniq 5 N, dan All New Kona Electric.

Setelah bergelut di pasar EV (kendaraan listrik), produsen mobil berlogo H miring ini akan merilis produk hybrid yang ditujukan untuk kelas menengah, yakni New Hyundai Santa Fe Hybrid.

All New Santa Fe yang akan diluncurkan bulan ini akan menjadi produk pertama di segmen hybrid, karena menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang didominasi oleh masyarakat kaya dan memiliki mobil ramah lingkungan dengan dua sumber energi. .

“Kita melihat lebih dekat apa saja kebutuhan pasarnya? Perlu diketahui, permintaan pasar gabungan sudah diterima oleh kalangan atas, jadi wajar saja, kata Manajer Pemasaran PT HMID, Budi Nur Mukmin, kepada Viva Otomotif, seperti dikutip Rabu, 2 Oktober 2024.

Selain itu, Budi menjelaskan kedatangan generasi terbaru Hyundai Santa Fe pada bulan depan akan menjadi sesuatu yang baru, mendobrak persepsi pasar terhadap SUV kelas atas.

“Pada tahap ini kami ingin memberikan pilihan yang cerdas kepada pelanggan, sehingga segmen SUV D sebagian besar didasarkan pada pelanggan diesel, ladder frame, penggerak belakang, sehingga pola pikirnya sudah dikembangkan,” ujarnya.

Sedangkan Santa Fe terbaru dibangun menggunakan platform monocoque, berukuran lebih besar, dan bermesin bensin, serta opsi hybrid ramah lingkungan.

“Kami ingin menghadirkan pilihan cerdas kepada pelanggan yang tidak harus berupa SUV, bisa digunakan dengan berbagai jenis produk, monocoque, penggerak roda depan, hybrid,” lanjutnya.

Sebelum resmi dijual di Indonesia, Hyundai telah mendaftarkan Sante Fe generasi kelima ke Badan Pendapatan Daerah Pemprov DKI Jakarta untuk kategori Jeep merek NJKB (Nilai Jual Kendaraan) mereka.

Ditandai dengan logo H yang miring, Santa Fe generasi kelima juga terdaftar dengan kode NSNTAFE, terbagi dalam tiga model dengan harga dasar berbeda.

Kode NSNTAFEG2.5 2ACLGRPY memiliki NJKB Rp432 juta, NSNTAFEG2.5 2ATPRIME Rp425 juta, dan NNSNTFEG16THEV 2ACGRPY dengan harga dasar Rp445 juta.

Berdasarkan kode huruf belakang pada superlatif NJKB, model tersebut merupakan varian kendaraan listrik hybrid atau HEV. Maka tak heran jika harganya lebih mahal dibandingkan kedua merek lainnya.

SUV asal Korea Selatan ini memiliki dua powertrain. Pertama, mesin bensin 2.500cc turbo berkode Theta III bertenaga maksimal 281 PS dan torsi 421 Nm, berpenggerak empat roda.

Sedangkan opsi kedua dibuat lebih ramah lingkungan dengan memadukan mesin 1.600cc turbo dengan motor listrik alias hybrid. Tenaganya disalurkan dari transmisi otomatis 6 percepatan ke roda depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *