Kenapa Sepakbola Olimpiade Hanya untuk Pemain U-23? Ini Alasannya

PARIS – Sejak sepak bola menjadi bagian dari Olimpiade, norma usia terus berubah. Saat ini, hanya pemain berusia di bawah 23 tahun (U-23) yang diperbolehkan bertanding.

Lantas, apa yang mendasari kebijakan tersebut?

Mengutip laporan Sportblade, Senin 29 Juli 2024, aturan tersebut berdasarkan kesepakatan antara Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Kedua badan tersebut sepakat untuk membedakan antara Olimpiade yang diselenggarakan oleh IOC dan Piala Dunia yang diselenggarakan oleh FIFA.

Sedangkan aturan U-23 pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade 1992 yang disebut-sebut menjaga keunikan setiap turnamen.

Dengan kata lain, tujuan pembatasan usia ini adalah untuk memastikan Olimpiade tidak menyalip Piala Dunia dari segi gengsi. FIFA ingin memastikan bahwa kompetisi yang diciptakannya tetap menjadi ajang terbesar di sepak bola internasional.

Namun dengan aturan tersebut, para pemain muda mendapat kesempatan berharga untuk menguji kemampuannya dan membintangi level internasional.

Selain itu, aturan ini disebut dapat mendorong asosiasi sepak bola di berbagai negara untuk fokus mengembangkan keterampilan para pemain mudanya.

Meski ada aturan U-23, bukan berarti senior tidak bisa bertanding di Olimpiade. IOC memperbolehkan setiap negara membawa maksimal tiga pemain senior untuk membimbing juniornya.

Sejak aturan ini diterapkan, banyak negara yang tak bersinar di Piala Dunia berhasil tampil sebagai juara, seperti Nigeria yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 dan Olimpiade Individualitas Cameron 2000 di Olimpiade Sydney. Aturan di bawah 23 tahun dalam sepak bola Olimpiade

Momen unik terjadi saat Olimpiade Tokyo 2020 terkait aturan kompetisi sepak bola U-23 yang ditunda hingga tahun 2021 karena COVID-19.

Saat itu, aturan usia ini disesuaikan sehingga pemain kelahiran setelah 1 Januari 1997 tetap bisa lolos meski sudah berusia 24 tahun.

Menariknya, aturan tersebut tidak berlaku untuk sepak bola putri di Olimpiade. Jadi tim sepak bola wanita bisa mencuri pemain terbaiknya tanpa batasan usia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *