Kenapa Tidak Boleh Makan Sebelum Solat Idul Adha? Begini Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah

Jakarta – Hari ini umat Islam di Indonesia merayakan Idul Adha. Seperti Idul Fitri, di pagi hari umat Islam melaksanakan salat Idul Fitri. Namun setelah perayaan Idul Adha, umat Islam tetap melakukan penyembelihan hewan.

Berbicara tentang Idul Adha, ada banyak Sunnah yang dianut umat Islam di seluruh dunia. Sunnahnya adalah tidak makan sebelum shalat. 

“Sunnahnya bukan makanan. Kalau Idulfitri makan dulu, tapi makan sebagai syaratnya. Karena Sunnah Nabi, jangan makan kue yang besar. Makan itu syaratnya,” kata Ustaz Khalid. Basalamah, mengacu pada siaran YouTube Abu Alula.

Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan, ulah Nabi Muhammad SAW sebelum salat Idul Fitri memakan makanan menunjukkan kepada para sahabat Nabi bahwa puasa telah usai. Berbeda dengan Idul Adha, Nabi Muhammad SAW tidak makan sebelum salat karena setelah salat Idul Adha ada empat hari makan.

“Nabi makan sebelum salat Idul Fitri untuk membuktikan kepada para sahabat Nabi bahwa puasanya telah selesai, sekaligus beliau menunda makannya pada saat Idul Adha hingga setelah salat Idul Adha. Sholat al-Adha ada empat hari makannya,” lanjutnya.

Ustaz Khalid Basalamah mengungkapkan masih banyak kesalahpahaman di masyarakat tentang Sunnah yang dilakukan menjelang Idul Adha. Ia menjelaskan, disunnahkan bagi umat Islam untuk tidak makan sebelum menunaikan salat Idul Adha.

“Tidak benar kalau kita disuruh puasa dari pagi sampai Idul Adha, itu bukan puasa, karena puasa saat Idul Fitri itu haram, dan di sini dilarang, hanya makanan, minuman antara suami dan istri. makan,” jelasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *