VIVA Lifestyle – Sebagai Wanita Pernahkah Anda mencium bau tak sedap di area kewanitaan saat berada di kamar mandi? Terkadang bau yang tidak sedap membuat kita merasa tidak nyaman. Apalagi jika kita bepergian bersama orang-orang tercinta.
Vagina dikenal sebagai rumah bagi miliaran kelenjar keringat dan bakteri. Maka tak heran jika vagina dalam keadaan basah mengeluarkan bau yang harum.
Faktanya, bau vagina setiap orang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi wanita, hormon dan flora vagina. Namun perlu Anda ketahui bahwa adanya bau pada vagina merupakan hal yang normal terjadi pada semua wanita. Apa itu dan mengapa baunya seperti itu? Berikut rangkuman data yang dilansir dari Nashville Women’s Medical Officer.
1. Bau menyengat atau berbau mirip fermentasi
Bau yang menyengat atau sedikit asam, mirip dengan beberapa makanan fermentasi, adalah hal yang normal. Penyebabnya adalah adanya bakteri. “Lactobacillus”, yang mendominasi sebagian besar vagina sehat. Bakteri ini membantu menjaga keasaman vagina. Mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
2. Bau tembaga “sen”.
Biasanya disebabkan oleh keluarnya darah dari menstruasi. atau luka kecil atau lecet saat berhubungan seks karena area vagina kering Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kecuali jika Anda masih mengalami pendarahan non-menstruasi atau vagina gatal.
3. Aromanya
Bakteri tertentu di vagina bisa menyebabkan bau yang sedikit manis. Namun, jika baunya sangat manis dan Anda melihat keluarnya cairan yang menyerupai keju cottage, ini bisa jadi merupakan tanda infeksi jamur. Apalagi jika disertai rasa perih, kering, dan gatal.
4. Baunya seperti bau badan atau ketiak.
Wanita memiliki konsentrasi kelenjar keringat yang tinggi di bagian luar vagina dekat labia mayora. “Kelenjar apokrin” ini mirip dengan yang ditemukan di ketiak. Hal ini dapat menghasilkan cairan yang berinteraksi dengan bakteri vagina, sehingga menimbulkan “bau badan” yang menyengat. Namun, tak perlu khawatir dengan bau ini.
5. Bau amisnya menyengat, seperti ikan busuk.
Anda mungkin pernah mendengar tentang bau vagina yang tidak biasa yang digambarkan sebagai “mencurigakan” Bahan kimia trimetilamina menyebabkan bau ikan busuk. Dan ini juga bisa menjadi penyebab bau vagina.
Vaginosis bakterial (BV) adalah penyebab umum pertumbuhan bakteri anaerobik yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan bau pada vagina setelah trikomoniasis. Ini adalah penyakit menular seksual yang paling sering diobati dan dapat menyebabkan bau ini. Namun bau ikan busuk sangat menyengat. Itu tidak normal. Sebaiknya Anda meminta bantuan ahlinya untuk memeriksa kondisinya.
