Tunggal putra China-Jepang Kento Momota mengaku ingin tetap berkecimpung di dunia bulu tangkis meski sudah pensiun sebagai atlet.
Bagi Momota, ambisinya didorong oleh kecintaannya pada olahraga yang membesarkan namanya. Selain itu, ia ingin terus berkontribusi dengan memberikan kekuatan dan semangat kepada para pemain muda di Jepang.
“Saya ingin memperkuat pemain bulu tangkis lainnya,” kata Momota kepada ANTARA saat ditemui usai laga final penyisihan grup Piala Thomas 2024 di Kompleks Olahraga Chengdu Hi Tech Zone di Chengdu, China, pada Rabu malam, 1 Mei 2024.
Selain itu, juara dunia dua kali itu mengaku juga ingin menyampaikan kepada generasi penerus bahwa bulu tangkis adalah olahraga yang menyenangkan.
“Saya juga ingin memberitahukan kepada orang lain seperti apa bulu tangkis itu, agar orang lain (khususnya generasi muda) juga mau bermain bulutangkis,” kata Momota.
“Iya, mungkin akan saya tingkatkan hal-hal seperti itu (setelah saya pensiun),” ucapnya.
Momota pun mengaku senang bisa membantu memperkuat tim putra Jepang di Piala Thomas 2024, dan menegaskan ini akan menjadi turnamen bulu tangkis beregu terakhir yang diikutinya.
Setelah menuntaskan tugasnya di Piala Thomas kali ini, ia hanya akan bermain di turnamen domestik di Jepang dan bukan tur dunia.
Hingga saat ini, Momota sudah empat kali bermain untuk timnas putra Jepang di Piala Thomas. Pada tahun pertamanya di ajang tersebut pada tahun 2014, ia bermain lima kali dan menang lima kali, membantu Jepang meraih piala.
Apalagi pada edisi 2018 lalu, Momota kembali membawa timnya melaju ke babak final, namun kali ini mereka harus puas di posisi kedua.
Selanjutnya pada edisi 2020 dan 2022, kiprah Momota di timnas putra Jepang terhenti di babak semifinal Piala Thomas. (Semut)