JAKARTA, Titik Kumpul – Kehidupan anak-anak selebriti selalu menjadi sorotan publik, tidak hanya karir orang tua dan kehidupan pribadinya, tapi juga seluruh aspek kehidupannya, termasuk uang jajannya.
Baru-baru ini perbincangan Andre Taurani dengan anak keduanya Kenzie Taurani menarik perhatian. Semua bermula ketika Kenzie meminta kenaikan tunjangan yang diterimanya setiap minggu. Gulir untuk melihat cerita lengkapnya.
Kenzi yang bersekolah di sekolah elit merasa uang saku mingguannya sebesar Rp 500.000 tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya di sekolah. Karena biaya makan yang relatif mahal, Kenzie merasa perlu meminta tambahan uang jajan untuk sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Dalam rekaman percakapan tersebut, Kenzie bercerita kepada Andre bahwa ia merasa uang saku yang diterimanya tidak cukup.
“Ayah kasih aku Rp 500.000 seminggu, tapi masih belum cukup. Di sekolah ini, waktu sarapan bisa Rp 75.000. Istirahat kedua, waktu makan siang juga bisa Rp 75.000,” kata Kenji seperti dikutip di YouTube Taurani TV pada hari Rabu, 6 November 2024.
Berdasarkan hitungan harian, Kenzi bisa menghabiskan uang hingga Rp 150.000 hanya untuk makan dan jajanan di sekolah. Dihitung dalam satu minggu, pengeluaran Kenzy bisa mencapai Rp 750.000. Ia kemudian mengusulkan kenaikan tunjangan mingguan menjadi Rp 5 juta per minggu.
Namun Andre tak serta merta menyetujui permintaan Kenji. Sebagai orang tua, Andre merasa perlu menjelaskan praktik pengelolaan uang.
“Jadi pulang sekolah tidak dihitung jajan. Kalau lapar ya makan di rumah,” kata Andre.
Andre menjelaskan, uang yang diberikan kepada Kenzie hanya berlaku selama ia masih bersekolah. Niat Kenzy menambah uang jajan tambahan untuk kegiatan di luar sekolah, seperti jalan-jalan bersama teman, tidak masuk dalam perhitungan uang jajan yang diberikan.
“Kalau mau jalan-jalan, lain soalnya, ada biaya tambahannya. Misalnya kalau akhir pekan mau jalan-jalan lagi, ayahmu akan kasih uang tambahan untuk jalan-jalan itu,” jelas Andre. .
Andre mencoba mengajarkan Kensi pentingnya pengelolaan uang yang baik.
“Faktanya saat ini levelmu masih ada dan harus melalui semua ini. Nanti kalau sudah bekerja, levelnya akan berbeda lagi,” jelas Nyq.
Kenzie justru melihat temannya mendapat tunjangan yang jauh lebih besar, yakni sekitar Rp 30 juta sebulan, yang menurutnya tidak adil.
“Teman saya bisa berdonasi 30 juta untuk orang tuanya dalam satu bulan,” kata Kenji.
Andre pun menjawab dengan tegas.
“Jangan membuat mereka bingung, itu urusan mereka. Setiap keluarga punya cara dan perhitungannya masing-masing,” tegasnya.
Andre mencoba mengajarkan Kensi pentingnya memahami nilai uang dan cara mengatur pengeluaran dengan bijak. Kenzie menginginkan kebebasan finansial lebih, namun Andre menjelaskan agar tidak terjerumus ke dalam pola konsumsi berlebihan.
“Ketika Anda punya uang sendiri, Anda kehilangan kendali atas apa yang Anda miliki,” kata Andre.