VIVA – Kehadiran prajurit TNI di Papua memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat, terutama pada saat darurat.
Seperti kejadian di lokasi TNI Angkatan Darat, Satgas Yonif 122/Tumbak Sakti di Kampung Wembi, Distrik Manim, Kota Jayapura.
Tiba-tiba seorang wanita bernama Subi berlari menghampiri bosnya, Wimpy. Darah segar terlihat di kepala seorang wanita berusia 45 tahun.
Berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan Yonif 122/Tombak Sakti, VIVA Militer melaporkan, pada Kamis, 29 Februari 2024, Mama Subi Nayzasi tiba dalam kondisi terluka untuk mencari pertolongan kepada tim medis pasukan Sakti.
Mama Subi mengalami luka parah di kepala. Ia tidak memiliki fasilitas kesehatan, sehingga ia memutuskan untuk meminta bantuan prajurit TNI.
Setelah melihat kondisi Mama Subi, tim kesehatan Pos Wembi langsung menyediakan ambulans. Luka di kepala Mama Subi dijahit dengan lima jahitan.
Menurut Komandan Yonif 122/Tombak Sakti Mayor Enf Dicky Apriadi, selama bertugas di Papua, batalion di bawah Kodam Bukit Barisan membuka layanan kesehatan 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan medis.
Bahkan, tim kesehatan TNI Angkatan Darat Nayzasi Sakti tidak hanya berada di lokasi, namun siap bergerak ke rumah warga jika memerlukan pertolongan medis.
Setelah itu luka dijahit dan ditutup dengan perban. Mama Subi diberi obat dan diperbolehkan pulang. Namun dia diminta kembali ke Wimpy Post dalam beberapa hari ke depan untuk memeriksakan lukanya setelah perawatan darurat.
Baca: Jenderal Gumillar Gembira dengan Pembangunan Kodam Baru TNI AD: 22, Bukan 37 Tepatnya.
