Sekolah Kantor bagi VIVA – Akademi Pertukaran, Penerbangan, Pemerintahan, Militer, dan Kepolisian masih menjadi dambaan generasi muda setelah menginjak Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun salah satu ujian untuk lolos ke organisasi ini adalah melalui serangkaian tes kesehatan.
Tak jarang, peserta didiskualifikasi karena mengidap varises. Varises adalah pembengkakan pembuluh darah akibat pengumpulan darah di dalamnya. Dan banyak pembuluh darah yang muncul ke permukaan kulit.
Penyebab utama varises adalah kegagalan katup pada pembuluh darah vena untuk mencegah darah mengalir mundur. Varises disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari aktivitas fisik hingga kelebihan berat badan dan tidak menjaga pola makan.
“Pembuluhnya ada dua, yang di jantung disebut arteri, dan pembuluh di belakangnya disebut vena. Varises ada di pembuluh darah vena, keluhan utama penderita varises adalah pembengkakan jantung. 100, lagi 97, setelah itu sebentar lagi membengkak,” kata Dokter Spesialis Bedah Kardiovaskular di Bogor, dr Marcella, dalam wawancara dengan BTKV VIVA pada Senin, 3 Juni 2024.
Dr. Marcella menjelaskan mengapa pasien varises yang ingin masuk sekolah negeri tidak bisa mengidap varises. Sebab bila terdapat varises, berarti ada kelainan pada vena yang mengganggu fungsi pasien.
“Sekolah negeri itu susah, ibarat tidak ada istirahat (istirahat) dari pagi hingga malam dengan olah raga penuh. Kalau varises, kurang kuat, pengembalian ke jantung tidak maksimal,” ujarnya. .
Marcela mengatakan varises bisa disembuhkan dengan ablasi laser intravaskular (EVLA). EVLA adalah prosedur medis yang menggunakan energi laser untuk mengobati varises. Prosedur ini tergolong invasif minimal, artinya tidak memerlukan sayatan besar atau anestesi umum.
“Pengobatan varises tanpa sayatan terdiri dari menyuntik pasien dan membakar varises tersebut dengan selang dan energi panas laser. Beda dengan mencabut vena. Jadi selain bekerja, pengobatan EVLA memang untuk kecantikan, cepat sembuh, Lebih baik tanpa dipotong,” jelasnya.
Lanjut Marcella, varises tidak hanya terlihat di mata, namun pada kasus lain varises tidak terlihat. Artinya ada banyak sekali varises.
“Skor tertinggi itu mengenai gejala utama luka yang sulit disembuhkan. Jadi kalau ada teman yang lukanya tidak kunjung sembuh, simak diagnosisnya di sini. Apakah ada masalah lain pada varises, gula yang tidak diobati, karena secara alami. Luka bisa sembuh sendiri lihat,” ujarnya. menjelaskan.
Dalam satu kasus, pasien sebelumnya telah dirujuk untuk amputasi, namun setelah diagnosis dan pengobatan, amputasi ternyata tidak diperlukan. “Sepertinya tidak perlu dipotong. Siapa yang mau dipotong? Itu yang dihindari pasien kan,” ujarnya.
Marcella mengatakan, pasien varises pasti bisa sembuh. Jika penderita tidak mampu menjaga pola makan dan menjaga berat badan, varises bisa kambuh kembali. “Jika Anda bertekad, Anda tidak akan pernah gagal lagi,” ujarnya. Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.
