Titik Kumpul Travel – Menjelang Idul Fitri, banyak orang yang sudah merencanakan destinasi wisata untuk melengkapi liburannya. Salah satu negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan Indonesia adalah Singapura.
Negara yang terkenal dengan Merlion ini merupakan salah satu negara tetangganya yang biaya perjalanannya murah.
Destinasi wisatanya pun banyak, mulai dari wisata alam hingga wisata buatan yang berteknologi baru.
Di Jakarta, terdapat sederet visual 3D yang memikat untuk membuat penonton tenggelam dalam pesona Singapura.
Sederet video animatronik mengajak wisatawan Indonesia menjelajahi keunikan Singapura, mulai dari landmark terkenal seperti Gardens by the Bay, Lau Pa Chat dan toko tradisional Singapura hingga permata tersembunyi.
Pameran 3D ini tidak hanya menandai langkah baru dalam teknologi canggih, namun juga menggarisbawahi komitmen Singapura untuk mengubah momen biasa menjadi pengalaman menarik dan ajaib.
“Sebagai bagian dari kampanye internasional kami, kami dengan bangga mempersembahkan yang terbaik dari Singapura di jantung kota Jakarta, Indonesia adalah pasar utama kami tahun lalu dalam hal kunjungan wisatawan, dan kami ingin memanfaatkan momentum ini, kami perlu memperkuat kami. . Terence Woon, direktur pelaksana Asia Tenggara, direktur pelaksana Pariwisata Singapura, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun 2024, Singapura siap menarik pengunjung Indonesia dengan beragam acara hiburan, olahraga, dan bisnis sepanjang tahun.
Singapura adalah tujuan pilihan para entertainer seperti Taylor Swift dan Bruno Mars; acara olahraga seperti Formula 1 Singapore Airlines Singapore Grand Prix, Tour de France Prudential Singapore Criterium dan Standard Chartered Singapore Marathon.
Bagi wisatawan MICE Indonesia, Singapura akan menjadi tuan rumah beberapa event perdagangan internasional tahun ini, antara lain Food and Hotel Asia (23-26 April), Rotary International (25-29 Mei), NRF 2024: Retail Big Show Asia Pacific (11-13). Juni), dan Asian Health Fair (11-13 September).
Pengalaman video, yang akan berlangsung hingga 21 Maret 2024, merupakan bagian dari kampanye global yang mencakup Tiongkok, India, Inggris, dan Amerika Serikat.
“Kami yakin jadwal liburan dan acara bisnis kami yang dinamis akan memberikan lebih banyak alasan bagi masyarakat Indonesia untuk mengunjungi Singapura pada tahun 2024,” kata Terence.
“Kami akan meningkatkan upaya pemasaran kami di seluruh Indonesia melalui kampanye baru ‘Made in Singapore’ untuk meningkatkan kesadaran penumpang terhadap rangkaian produk kami, dan bekerja sama dengan mitra utama kami untuk memberikan pengalaman menarik kepada wisatawan Indonesia,” tambahnya.
Kampanye baru ini diluncurkan untuk mendukung pemulihan besar-besaran industri pariwisata Singapura pada tahun 2023, dengan wisatawan internasional diperkirakan akan mencapai 13,6 juta dan pendapatan pariwisata mencapai $24,5 hingga $26 miliar.
Keberhasilan ini melebihi perkiraan STB sebelumnya yaitu 12-14 juta wisatawan dan pendapatan pariwisata sebesar $18-$21 miliar.
Wisatawan dari Indonesia memimpin arus dengan hampir 2,3 juta pengunjung, diikuti oleh Tiongkok dan Malaysia dengan masing-masing 1,4 juta dan 1,1 juta wisatawan.
Salah satu alasan utama keberhasilan Singapura menarik wisatawan Indonesia adalah kerja sama yang kuat dengan media, brand, dan mitra perjalanan Indonesia.
Kemitraan dengan perusahaan seperti GDP Ventures dan Traveloka membantu meningkatkan akomodasi dan penjualan tiket atraksi di Singapura, sementara kemitraan dengan merek fesyen muslim ButtonScarves dan asosiasi agen perjalanan seperti ASITA – AMPHURI membantu meningkatkan kesadaran perjalanan Singapura di pasar pariwisata Muslim Indonesia yang sedang berkembang . .
Selebriti Refal Hadi dan Anya Geraldine akan membantu menyebarkan pesan kampanye baru STB di luar layar elektronik di Bundaran HI.
Mereka akan mengundang pelanggan untuk berpartisipasi dalam kontes video online, yang akan memberikan kesempatan kepada enam pemenang yang beruntung untuk merasakan langsung bagaimana momen biasa diubah menjadi pengalaman luar biasa di Singapura.
Untuk mengikuti kompetisi video ini, pengguna media sosial Instagram dan TikTok dapat membuat dan mengunggah video dengan sentuhan kreatif menggunakan hashtag #Yang Tak Terduga.