Ketahui 7 Manfaat Dahsyat Olahraga Lari: Bukti Sukses Charity Fun Run 2024

YOGA, Titik Kumpul – Para ahli berbagi cara terbaik meningkatkan kesehatan melalui lari, mulai dari mencegah penyakit kronis hingga memperkuat tulang. Ternyata, lari menjadi salah satu aktivitas olah raga yang paling digandrungi belakangan ini. Berbagai kegiatan terkadang memasukkan lari sebagai salah satu kegiatan olah raga untuk mendorong masyarakat menjalani gaya hidup aktif melalui lari. 

Para profesional medis setuju bahwa lari adalah aktivitas yang damai dan menenangkan. “Meskipun saya telah berlari beberapa maraton, berlari setiap hari adalah yang paling emosional, dan itu membuat saya lebih sehat secara keseluruhan,” kata Bryant Walrod, M.D., spesialis kedokteran olahraga di Ohio State University Wesner Medical Center di Columbus, kepada laman kesehatan . .

Dia berharap lebih banyak orang yang mengikuti olahraga ini. Dr. Walrod menekankan pentingnya memasukkan olahraga ini secara bertahap ke dalam rutinitas latihan Anda untuk membangun daya tahan dan kekuatan serta menghindari cedera.

Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai, tambah Walrod.

Bagi yang berminat lari, yuk simak manfaat lari bagi kesehatan.   1. Membangun kesehatan jantung

Manfaat terbesar lari adalah kemampuannya untuk meningkatkan kebugaran aerobik atau kardiovaskular, yang didefinisikan oleh Klinik Cleveland sebagai seberapa baik jantung dan paru-paru Anda dapat memasok oksigen yang dibutuhkan untuk latihan intensitas sedang hingga tinggi.

Kebugaran aerobik biasanya diukur dengan VO2 max, atau jumlah oksigen maksimum yang dapat digunakan seseorang selama latihan berat. VO2 max yang lebih tinggi biasanya merupakan tanda kebugaran yang lebih baik.

Berlari, seperti aktivitas kardiovaskular lainnya, memaksa jantung dan paru-paru mengirimkan lebih banyak oksigen ke darah dan otot dibandingkan saat istirahat. Semakin banyak Anda berlari, semakin efisien jantung dan paru-paru Anda. Tidak hanya membantu Anda berlari lebih lama dan lebih cepat, tetapi juga membuat aktivitas aerobik sehari-hari seperti berjalan kaki dan menaiki tangga menjadi lebih mudah.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Membangun kebugaran kardiovaskular baik untuk kesehatan jantung.

Misalnya, tinjauan sistematis dan meta-analisis terhadap 22 percobaan menemukan bahwa lari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi kronis (tekanan darah tinggi). Namun, berlari dengan kecepatan sedang dan volume rendah memberikan hasil terbaik (total waktu atau jarak lari).

Selain itu, penelitian skala besar yang menggunakan data yang dikumpulkan terhadap lebih dari 55.000 orang dewasa selama 15 tahun menemukan bahwa pelari memiliki kemungkinan 45% lebih kecil untuk meninggal akibat serangan jantung atau stroke. Dibandingkan dengan tidak berlari, berlari kurang dari enam mil per minggu saja sudah cukup untuk mengurangi risikonya.

3. Berlari meningkatkan mood dan energi

Berlari terbukti meningkatkan mood dan energi. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa joging selama 15 menit (sekitar satu hingga dua mil) meningkatkan tingkat energi mahasiswa sarjana lebih efektif daripada meditasi, pernapasan dalam, relaksasi otot, atau imajinasi terbimbing.

Olahraga melepaskan zat kimia otak yang disebut endorfin. Endorfin bertindak sebagai pereda nyeri alami, menciptakan perasaan sejahtera, dan paling efektif dilepaskan melalui latihan aerobik intensitas sedang seperti lari, menurut Harvard Health.

Beberapa pelari beruntung dan memiliki hasrat untuk berlari, perasaan yang relatif jarang ini sering digambarkan sebagai rasa euforia. Penelitian menunjukkan bahwa sensasi ini terjadi ketika sistem endokrin (yang membantu mengatur persepsi nyeri, memori, suasana hati, nafsu makan, dan banyak sistem tubuh lainnya) dirangsang.

“Saat Anda berlari, hal itu merangsang pelepasan endocannabinoid, pereda nyeri alami tubuh, dan itu memberi Anda ‘semangat berlari’,” kata Dr. Jordan Tischler, ahli penyakit dalam di Brigham and Women’s Hospital di Boston. Massachusetts, yang berspesialisasi dalam pengobatan endokrin.

4. Berlari menjaga kesehatan tulang

Berlari merupakan aktivitas high impact, artinya ada kalanya kedua kaki meninggalkan tanah. Berlari memberikan banyak tekanan pada persendian dan tulang Anda, terutama di kalangan pelari yang lebih tua.

Namun, penelitian seringkali menunjukkan hal sebaliknya. Misalnya, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di JBMR Plus meneliti kepadatan mineral tulang pada pelari berusia 40 hingga 85 tahun dengan jarak 10 tahun. Para peneliti telah menemukan bahwa pelari teratur mempertahankan dan meningkatkan kepadatan tulang seiring waktu. Sementara itu, mereka yang mengurangi olahraga mengalami penurunan kesehatan tulang.

Peneliti utama Thuli Suminen, Ph.D., peneliti di Universitas Jyväskylä, Finlandia, menjelaskan bahwa stres saat berlari mendorong adaptasi dan penguatan tulang Anda.

Namun, sebaiknya mulailah dengan olahraga yang lebih berat dan tingkatkan kecepatan lari Anda secara bertahap. Jika Anda meningkatkan jarak dan intensitas terlalu cepat, tulang tidak akan cepat beradaptasi sehingga meningkatkan risiko cedera. Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas harian Anda dapat mengurangi risiko cedera.

5. Mengurangi risiko penyakit kronis

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lari sebagai salah satu bentuk aktivitas fisik dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan banyak jenis kanker.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 orang dewasa menemukan bahwa pelari memiliki risiko 28% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan non-pelari selama masa tindak lanjut rata-rata 6,5 ​​tahun. “Berlari secara teratur baik untuk mengatur berat badan,” tambah Walrod. “Ini biasanya menciptakan efek berantai yang baik untuk kesehatan Anda.”

6. Umur Panjang

Berlari dapat meningkatkan kesehatan dan memperpanjang hidup Anda dengan mengurangi risiko penyakit kronis. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa pelari umumnya memiliki risiko kematian dini 25% hingga 40% lebih tinggi dibandingkan non-pelari. Selain itu, pelari hidup tiga tahun lebih lama dibandingkan non-pelari.

7. Menurunkan berat badan

Aktivitas aerobik seperti lari membakar banyak kalori — antara 240 dan 336 mil per jam dalam 30 menit, menurut perkiraan Harvard Health. Meningkatkan intensitas akan membakar kalori Anda.

Dengan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar sepanjang hari, Anda bisa menghasilkan kalori untuk menurunkan berat badan. Namun, meskipun olahraga adalah bagian dari dukungan penurunan berat badan, perlu diketahui bahwa perubahan pola makan juga diperlukan. Misalnya, sebuah penelitian terhadap 538 pelari pemula menemukan bahwa mereka yang berlari lima kilometer (sekitar 3,1 mil) seminggu tanpa mengubah pola makan kehilangan rata-rata 5,6 kilogram (sekitar 12,3 pon) selama setahun. Sementara itu, mereka yang berlari dan mengubah pola makannya kehilangan sekitar 9,4 kilogram (20,7 pon).

Intinya, lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan jantung hingga meningkatkan mood dan meningkatkan energi.  Berlari meningkatkan kesehatan tulang, membantu mengelola atau mencegah penyakit kronis, dan dapat memperpanjang umur. Saat memulai, penting untuk melakukan pendekatan rutin lari Anda secara bertahap untuk membangun kekuatan dan daya tahan sekaligus menghindari cedera.

Lari Amal yang Menyenangkan

Seperti yang Anda ketahui, banyak orang yang menyadari manfaat luar biasa dari lari. Tak heran jika sebuah acara lari diadakan selalu sukses. 

Indonesia Telecom menyambut salah satu penyelenggara acara amal kedua yang sukses. Perusahaan telekomunikasi asal Yogyakarta, Indonesia kembali dengan bangga menyelenggarakan acara hiburan amal yang kedua pada tanggal 28 Juli 2024 dari Balai Kota Sleman hingga Jogja City Mall. Acara ini menarik lebih dari 1.000 peserta, meningkat 100% dari tahun lalu.

Charity Fun Run 2024 memiliki tiga kategori: 3K (Kids & Family), 5K dan 10K. Acara diawali dengan sambutan dari Bupati Sulaiman Ibu Custini, Bapak Pornomo yang memimpin acara flag off proyek 10K. Upacara flag-off proyek 5K dipimpin oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, dan CEO Indonesia Telecom Michael Woollor memimpin flag-off proyek 3K. Kepala Polisi Salmon Paul Combs juga menghadiri upacara pengibaran bendera. Yuswanto Ardi, serta Bapak Sokeno, Direktur Garuda Mitra Sejati.

Peserta datang dari seluruh wilayah, menunjukkan daya tarik luas dari program ini. Pekerja telekomunikasi dari berbagai kota juga berpartisipasi, menumbuhkan rasa persatuan dan komunitas. CEO TelePerformance Indonesia Michael Wullor mengatakan, acara amal ini tidak hanya sekedar acara yang menyenangkan, namun juga menjadi wadah untuk membangun rasa persatuan dan filantropi. “Acara ini merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Dana yang terkumpul digunakan untuk mendukung pendidikan anak-anak penyandang disabilitas. “Melalui acara ini, kami yakin dapat memberikan dampak positif dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat.” kata Michael. Di sisi lain, acara tersebut mendukung minat komunitas lari. “Peserta sangat antusias dan acara sangat antusias,” ujarnya.

Hasil dari acara tersebut (100.000.000.000.000.000.000.000.000.000 rupiah) disumbangkan kepada Ohana Association dan Project Child Indonesia yang mendukung pendidikan anak-anak penyandang disabilitas dan daerah terpencil. Michael berharap acara ini dapat mempromosikan gaya hidup sehat, bukan sekedar kebugaran jasmani. “Kami memilih tagline ‘Run with Heart’ untuk menegaskan komitmen kami,” jelasnya. Acara tersebut merupakan ajang apresiasi bagi seluruh karyawan Telecom Indonesia sekaligus merayakan Telecom Indonesia yang menerima Sertifikat Tempat Kerja Hebat selama lima tahun berturut-turut.

Charity Entertainment 2024, selain kerjasama dengan Sulayman City Council dan Jogja City Mall, berbagai sponsor seperti Arcadia Works, NICE LTD, SGM Family, HP, AQUA, Fukumi, Roma Sari Gandum, Jabra, Liangxiang, Skin+ didukung oleh , Warda, Fotoyu, Kahf, Bank BPD DIY, Livin Mandir dan Tzipta Diesel. Berbagai hiburan, pasar, dan doorprize pun turut meramaikan acara tersebut. Selain menjadi tuan rumah acara hiburan amal tahun 2024, TEL juga akan menjadi tuan rumah acara Renovasi Rumah Tahfidz di Podok Tahfiz Malimus Sunni pada tanggal 29 Juli 2024 di Indonesia Super Temudar Show. Ratusan tafid dari berbagai kota di Indonesia menempati ruang belajar yang lebih baik dan nyaman. Irma Rusma Devi, Senior Director Marketing Telekom Indonesia, dalam sambutannya mengatakan Telekom berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan masyarakat Indonesia. Dikatakannya, “Kami berharap pembaruan ini tidak hanya menyegarkan kita, tetapi juga meningkatkan semangat kita untuk menciptakan generasi penerus yang berjaya dan Quran.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *