Ketahui Niat Mandi Puasa Sebelum Memasuki Bulan Suci Ramadhan

VIVA – dalam beberapa hari. Bulan suci Ramadhan akan tiba pada tahun 2024. Setiap umat Islam berharap Ramadhan menjadi bulan yang paling dirindukan. Karena setiap doa dan kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda. sebagai imbalan atas apa yang diterima pada bulan-bulan berikutnya

Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah shalat selama Ramadhan. Dan puasa dianggap sebagai shalat wajib bagi seluruh umat Islam.

Laporan Badan Amil Zakat Nasional pada Kamis 7 Maret 2024, banyak umat Islam yang bersiap untuk mandi ritual. Inilah niat mandi saat bulan puasa Ramadhan. Menjelang hari pertama puasa Hal ini bisa dilakukan oleh pria, wanita, bahkan anak-anak. Sebenarnya apa sih aturan mandi di bulan puasa Ramadhan? Kapan Anda harus mulai? Maksudnya itu apa? Bagaimana cara kerjanya?

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81), “Dan mandi sunnah selebihnya disebutkan dalam kitab-kitab yang pembahasannya panjang. Termasuk membersihkan badan sebelum memasuki Madinah. Dan setiap malam bulan Ramadhan, Imam al-Azrai dibatasi hanya bagi mereka yang ingin menghadiri pertemuan tersebut. Meski menurut pendapat yang kuat Tidak ada batasan dalam hal ini.”

Pasalnya, tidak ada rukun atau syarat mandi sebelum puasa Ramadhan. Jadi Anda tidak terpaksa mandi.

Mandi sebelum puasa membuat seseorang menjadi lebih istimewa menjelang Ramadhan. Jadi tidak ada salahnya melakukan hal tersebut.

Niat mandi saat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

Nawaitu Ada’al Ghusalil Masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat mandi sesuai anjuran kepada saya pada malam ini di bulan Ramadhan. Demi Allah.”

Setelah membaca niat puasa Ramadhan. Anda bisa melanjutkan mandi sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits: 

“Dari ayyah dia berkata:” Ketika Rasulullah, sallallahu alaihi wa sallam, mandi karena Junub. Dia kemudian mulai dengan mencuci kedua tangannya. Dia menuangkan air dengan tangan kanannya ke tangan kirinya. Kemudian basuh kemaluannya dan gunakan airnya untuk berdoa. Lalu ia menyirami rambutnya dengan memasukkan jari-jarinya ke akar hingga halus. Setelah selesai, dia membasuh kepalanya tiga kali, lalu seluruh badannya, dan terakhir kakinya” (HR Bukhari dan Muslim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *