Ketakutan Teror OPM Sirna, Dalam Sekejap Dagangan Mama Ludes Diborong Pasukan Pandawa Kostrad TNI

VIVA – Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa, Kostrad, TNI Angkatan Darat terus menggairahkan perekonomian di Kabupaten Nduga, Provinsi Pegunungan Papua. Salah satu tugas Pasukan Pandawa Kostrad adalah melancarkan program penjualan produk pertanian.

Acara tersebut berlangsung di Posko Kotis, Distrik Kenyam, Nduga. Oleh karena itu, para ibu-ibu yang pergi ke pasar untuk menjual hasil panen dipersilahkan memajang dagangannya di halaman Pos Kotis.

Usai memaparkan hasil pertanian, para prajurit TNI menghampiri ibu-ibu tersebut dan langsung membeli seluruh hasil pertanian yang mereka bawa.

Menurut Panglima Yonif 411/Pandawa TNI Letkol Inf Subandi alias Bang Alex, dalam siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis, 2 November 2023, ibu-ibu kesulitan tetap berjualan produknya.

Meskipun jarak berjalan kaki dari taman ke kota cukup jauh. Namun tidak ada jaminan produk mereka akan laku, apalagi laku. Dengan program ini, kesulitan masyarakat kini bisa teratasi.

Dan yang terpenting, menurut mahasiswa Akademi Militer ARUPADATU tahun 2004, dengan menjual hasil pertanian, masyarakat tidak lagi ragu untuk berbicara dengan aparat keamanan. Dulu, masyarakat Nduga sangat sulit bekerjasama dengan aparat. Sebab, mereka terus mendapat ancaman kekerasan dari Kelompok Teroris Separatis (KST) OPM.

“Inilah harapan kami, kehadiran kami di tengah masyarakat akan membawa kesejahteraan dan keamanan. Dengan adanya proyek grosir hasil pertanian ini, kami berharap dapat menggairahkan perekonomian masyarakat menjadi masyarakat sejahtera di masa depan,” kata Bang Alex.

Setelah semua hasil pertanian terjual oleh Tentara Pandawa, kegembiraan terlihat jelas di wajah para ibu-ibu. Kamu bisa pulang dengan bahagia. Karena Anda punya uang ekstra untuk membeli barang penting lainnya.

Terima kasih Pak TNI dari 411 Pandawa, barang belanjaan ibu hari ini sudah habis terjual. Semuanya dijual gratis. Aku bisa pulang dengan cepat hari ini. Terima kasih tuan. TNI 411, Wa wa wa,” kata Elena Gwijangge.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *