Medan, Titik Kumpul – Antonius Ephraim Tuke Eduke, pencak silat asal Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang digelar di GOR Veteran Medan pada Jumat, 13 September 2024.
Antonius berhasil meraih medali emas Pencak Silat kategori 45 hingga 50 kg, setelah itu ia mengalahkan silat Jawa Timur Muhammad Ilyasu.
Antonius mengungkapkan rasa syukur dan bangganya berhasil meraih medali emas di PON 2024 ini karena keterbatasan peralatan dan dana yang dihadapi dalam persiapan menghadapi PON tahun ini.
“Persiapan menghadapi PON sudah hampir setahun kita persiapkan. Meski harus saya akui, masih ada kekurangan dari segi peralatan dan pendanaan selama latihan, kata Antonius kepada wartawan usai pertandingan.
Meski mengalami kemunduran, Antonius mengaku tetap fokus dan menunjukkan dedikasi yang luar biasa hingga berhasil membawa pulang medali emas NTT.
“Saya berharap kedepannya fasilitas yang ada lebih memadai sehingga seluruh proses pembelajaran kita berjalan lancar dan lebih efisien,” kata Antonius.
Ia mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa melewati banyak rintangan dalam perjalanan ini. Menurutnya, itu merupakan pengalaman yang sangat menarik dan hasil yang dicapai melebihi ekspektasinya.
“Saya merasa terharu dan bangga. Baru pertama kali ikut PON, saya menang sekali dan tidak menyangka hari ini sukses,” kata Antonius dengan mata berbinar.
Atlet berusia 19 tahun ini menaruh harapan besar terhadap daerah asalnya, agar prestasinya di bidang pencak dan olahraga lainnya semakin sukses dan tinggi. Antonius bermimpi semakin banyak atlet asal NTT yang meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Antonius yang berbobot 50 kg ini yakin, dengan dukungan dan perlengkapan yang lebih baik, NTT bisa terus membina atlet-atlet berbakat.
Antonius Ephraim Tuke Eduke mulai belajar penchak silat pada kelas 4 sekolah dasar. Hobi yang ditekuninya sejak kecil ini terus berkembang hingga mengantarkannya meraih medali emas PON.