Titik Kumpul – Gambaran banyak anak di Gaza dengan banyak impian dan harapan belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Meski belum bisa memastikan kapan bisa kembali bersekolah dengan mengenyam pendidikan yang layak, namun mereka tetap bersemangat dan berharap mimpinya bisa terwujud suatu saat nanti. Gulir untuk membaca cerita lengkapnya di bawah ini. Banyak sekolah yang hancur.
Sebagai bagian dari genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, pasukan Israel dengan sengaja menghancurkan sekolah dan fasilitas medis selama serangan darat ke Al-Zaytoun, selatan Kota Gaza, dan Jabalia, utara Gaza.
Banyak sekolah Palestina, yang berjumlah ratusan, hancur akibat serangan brutal Israel. Menurut laporan Kementerian Pendidikan Palestina, lebih tepatnya, lebih dari 5.000 siswa dibunuh dan meninggal secara tragis, serta 620.000 lainnya tidak dapat kembali bersekolah karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Hingga 6 November 2023, tidak ada siswa di Gaza yang bisa bersekolah. Saat itu, Kementerian Pendidikan menunda tahun ajaran 2023-2024 akibat serangan Israel yang secara acak menyasar kawasan pemukiman, termasuk perkantoran dan sekolah.
Ketika serangan Israel terhadap warga Palestina semakin sering terjadi, banyak anak-anak di Jalur Gaza tidak yakin apakah mereka akan kembali bersekolah.
Meski belum jelas kapan anak-anak akan kembali bersekolah, anak-anak di Gaza masih tetap bersemangat dalam menjalani pendidikan. Pasalnya, impian dan keinginannya suatu saat akan terwujud.
Hal ini dibuktikan dengan video-video viral yang dibagikan di media sosial, seperti: Dilihat dari rekaman video yang dibagikan akun Instagram @filasteeni, terlihat banyak anak-anak di Gaza yang saat ini mengalami situasi genting dan mengungkapkan impian serta harapannya ketika mereka sedang dalam masa krisis. menjadi dewasa.
Dalam video tersebut, anak-anak di Gaza sedang diinterogasi oleh jurnalis. Saya mendengar seorang reporter menanyakan cita-cita saya ketika besar nanti.
“Kamu ingin menjadi apa ketika besar nanti?” jelas wartawan pada Selasa 4 Juni 2024 mengutip dari akun Instagram miliknya.
Terhadap pertanyaan ini, anak-anak Gaza dengan polos dan penuh harap menjawab:
“Namaku Najwa. Cita-citaku menjadi jurnalis.”
“Nama saya Abdullah. Impian saya adalah menjadi pilot.”
“Kami ingin menjadi polisi karena kami sepupu.”
“Nama saya Tara dan impian saya adalah menjadi ahli terapi fisik.”
“Namaku Siwar. Cita-citaku adalah menjadi seorang guru.”
“Nama saya Nora. Impian saya adalah menjadi jurnalis dan melaporkan penderitaan rakyat saya.”
“Namaku Sabado. Aku ingin menjadi dokter seperti ayahku.”
“Tujuan kami adalah meresponsnya sebagai anak-anak dunia.”
Saat tiba-tiba mereka mengunggah video anak-anak di Gaza membicarakan mimpinya, mereka mendapat reaksi beragam dari warganet, termasuk sang pemilik, Najwa Shihab.
Najwa pun menanggapi mimpi anak-anak di Gaza yang salah satunya memiliki nama dan mimpi yang sama. Pemilik nama lengkap Najwa Shihab itu membalasnya dengan emoji cinta berwarna merah.
“Anak-anak Gaza yang bermimpi mengabdi pada rakyat dan kemanusiaannya. Kami melihatmu dan kami mencintaimu,” tulis netizen tersebut.
“Aku ingin Nora menjadi jurnalis dan menceritakan kepada orang-orang betapa indahnya negara ini dan masyarakatnya. Betapa cantik, kuat, dan banyak akalnya mereka,” seru yang lain.
“Kami di sini untukmu dan semoga semua impianmu menjadi kenyataan!” teriak yang lain.
“Rob membebaskan Levant dari kolonialisme,” sahut yang lain.
“Semoga semuanya benar,” tulis yang lain.
“Aku berdoa agar semua keinginanmu menjadi kenyataan!” Baca artikel trending menarik lainnya di tautan ini.