Seoul – Sejarah Indonesia di Olimpiade diraih melalui olahraga sesuai Sunnah Nabi. Indonesia meraih medali pertamanya di cabang olahraga panahan, salah satu cabang olahraga yang dianjurkan Rasulullah.
“Segala sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah adalah lahwun (kebodohan) dan main-main saja, kecuali empat: bercanda suami dengan istrinya, suami melatih kudanya, membuat senjata, dan belajar berenang,” menurut Shahih. Hadits disajikan. oleh Imam An Nasa’i.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala akan memasukkan tiga orang ke dalam surga karena satu anak panah; orang yang bertujuan kebaikan, orang yang mempersiapkan diri di jalan Allah, dan orang yang menembak di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Belajar memanah dan berkuda lebih baik dari pada menunggang kuda.” (HR. Ahmad 16699)
Indonesia meraih medali pertamanya pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Ini merupakan medali pertamanya sejak ia mengikuti Olimpiade 1952 di Helsinki.
Diberitakan beberapa sumber, medali pertama yang diraih adalah medali perak di cabang olahraga panahan. Pemenangnya adalah tiga Srikandi, Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Saiman dan Lilies Handayani.
Menariknya, medali ini merupakan satu-satunya medali panahan yang dimiliki Indonesia hingga saat ini.
Sepanjang sejarah, Indonesia telah meraih 37 medali Olimpiade dengan catatan 21 medali di cabang bulu tangkis, 15 medali di cabang angkat besi, dan satu medali di cabang panahan.
Sedangkan Indonesia meraih medali emas pertama di cabang bulutangkis. Hal ini terjadi pada Olimpiade Barcelona tahun 1992. Susy Susanti dan Alan Budikusuma meraih medali emas putri dan putra.