Korea Selatan – Sekitar seminggu yang lalu, aespa merilis lagu preview berjudul “Supernova” dari album lengkap pertama mereka “Armageddon” yang akan dirilis pada 27 Mei.
Lagu ini menjadi sukses besar di aespa dan mendapatkan RAK (Realtime All-Kill) pertama di tangga musik Korea. Ini adalah lagu pra-rilis yang sangat mengesankan dan menunjukkan bagaimana aespa semakin populer akhir-akhir ini.
Meski tidak semua orang menyukai lagu ini, namun banyak yang terobsesi dan menikmati keunikan serta nostalgia generasi awal K-Pop yang berhasil diciptakan Aespa.
Kejutan besar datang ketika NASA juga menunjukkan ketertarikannya terhadap lagu tersebut. Pada tanggal 18 Mei, akun Webb Telescope X NASA (sebelumnya Twitter) membagikan foto Cassiopeia A, sisa supernova di konstelasi Cassiopeia yang meledak sekitar 11.000 tahun cahaya yang lalu.
Bersamaan dengan gambar dan penjelasan singkatnya, akun NASA juga terdapat kalimat “Su-su-su-supernova” dari lagu Aespa. Tweet itu dengan cepat menjadi viral dan ditonton hampir lima juta kali.
Ini juga menerima lebih dari 25.000 retweet di Twitter, dengan banyak penggemar yang senang dan gembira menikmati “promosi” kejutan. Fans bahkan membicarakannya di forum online, meninggalkan komentar yang apresiatif dan jenaka tentang girl grup yang diakui NASA tersebut. Salah satu komentar yang paling populer adalah pengakuan Espa dari NASA merupakan pencapaian yang luar biasa.
Lagu “Supernova” sendiri dinilai sangat unik dan membangkitkan kenangan generasi awal K-Pop. Hal ini menunjukkan betapa beragamnya musik aespa dan mampu menarik perhatian tidak hanya penggemar musik K-Pop, tetapi juga institusi internasional seperti NASA.
Dengan meningkatnya popularitas dan pengakuan dari berbagai kalangan, aespa terbukti menjadi kekuatan di industri musik. Pertanyaan besar yang mungkin muncul dari kejadian ini adalah “kapan kolaborasi NASA x aespa akan terjadi?” Hal ini tentu menjadi impian banyak penggemar yang berharap kedua entitas besar ini bisa bekerja sama dalam sebuah proyek menarik di masa depan.