PORTUGAL – Jelang laga pertama timnas Portugal di EURO 2024, publik diingatkan akan kejadian 20 tahun lalu. Dimana Cristiano Ronaldo mengalami nasib tragis pada Final Piala Eropa 2004.
Saat itu, di usianya yang baru 19 tahun, Ronaldo berpeluang menjadi juara Eropa. Portugal bertemu Yunani pada final di Estadio Da Luz, Lisbon, 4 Juli 2004.
Portugal diunggulkan sebagai juara karena materi tim lebih baik. Seleccao das Quinas pun tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Namun, apa yang terjadi di lapangan di luar dugaan. Yunani sukses menjuarai Piala Eropa setelah unggul 1-0. Satu-satunya gol Angelos Charisteas pada menit ke-37 membuat Negeri Para Dewa bersorak.
Dari seluruh pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang masih berusia 19 tahun menjadi pemain yang paling banyak ditindas. Bocah yang saat itu baru bergabung dengan Manchester United itu tak kuasa menahan air matanya. Dia menyayangkan beberapa peluang yang terbuang.
“Kami punya tim yang fantastis dan kami memainkan turnamen hebat. Kami tidak pantas kalah seperti itu. Saya orang yang ambisius dan ingin menjadi juara Eropa di usia 19 tahun,” kata Ronaldo kepada Doel saat itu. .
“Tetapi sekarang saya harus move on. Saya harus menatap ke depan. Akan ada banyak peluang untuk memenangkan Piala Eropa dalam karier saya dan menutupi kekecewaan besar ini,” tegasnya.
Ronaldo menepati janjinya. 12 tahun setelah kemunduran menyakitkan itu, Ronaldo sukses membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Pada tahun 2019, ia meningkatkan gelar internasionalnya bersama Portugal dengan menjuarai UEFA Nations League.
Ronaldo, kini berusia 39 tahun, akan memimpin rekan satu timnya ke EURO 2024. Portugal akan mengawali kampanyenya melawan timnas Republik Ceko di Red Bull Arena, Leipzig pada Rabu pagi WIB, 19 Juni 2024.