Titik Kumpul – Lebih dari 10 merek mobil asal Tiongkok berlomba-lomba membangun bisnisnya di Indonesia. Bahkan, kabarnya masih banyak lagi mobil China yang masuk ke Indonesia secara bertahap mulai tahun ini.
Dimulai dari Wuling Motors pada tahun 2017 yang ingin membuktikan bahwa mobil China masih diterima dengan menginvestasikan triliunan rupiah untuk mendirikan pabrik produksi mobil listrik dan mobil konvensional.
Setelah itu beberapa brand asal China mulai bermunculan, pendatang baru lainnya adalah DFSK yang resmi hadir pada tahun 2019, disusul Morris Garage (MG) sebagai brand hybrid Anglo-China pada tahun 2020.
Tak sampai disitu saja, Chery yang sempat serba salah akan kembali ke Indonesia pada tahun 2022, disusul Neta sebagai brand start-up asal China yang akan tiba pada tahun 2023.
Merek yang diproduksi Hozon Auto ini menggunakan pabrik serupa tempat produksi Chery, yakni PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, untuk merakit mobil listrik di dalam negeri.
Grup Indomobil tidak tinggal diam, pada tahun 2023 memperkenalkan Maxus, bersama Inchcape mereka juga menjadi lengan penjualan Great Wall Motor (GWM) sebagai induk merek Tank, Ora dan Haval.
Memasuki tahun 2024, BYD sebagai brand raksasa asal Tiongkok hadir di Indonesia dengan nilai investasi triliunan rupiah. Selain itu, Indomobil kembali memperkenalkan merek baru asal China yaitu GAC Aion.
Ketika merek asal China mulai menjamur, beberapa perusahaan lain pun mencari peluang untuk mendatangkan merek asal negeri tirai bambu, seperti yang dilakukan JHL Group dengan mendatangkan BAIC pada tahun ini.
BAIC merupakan merek dari Beijing Automotive Group Co., Ltd yang dijual melalui PT JIO Distribution Indonesia (JDI) sebagai anak perusahaan JHL Group yang dikenal sebagai importir SUV.
Bahkan ada tokoh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Rudy Salim pemilik Prestige Image Motorcars yang terlibat dalam keberlangsungan operasional BAIC di Indonesia.
Bahkan, menurut Bamsoet, sapaan akrabnya, akan semakin banyak lagi merek China yang masuk ke Indonesia, berdasarkan bocoran yang diterimanya dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.
Berdasarkan data Gaikindo, setidaknya sudah ada 15 merek mobil China yang terdaftar di Indonesia, dan masih ada 3-4 lagi yang masuk ke Indonesia. Kami (BAIC) sudah terdaftar di Indonesia, katanya di Alam Sutera, Tangerang. dikutip pada Rabu 15 Mei 2024.
Belum ada informasi jelas mengenai merek pendatang baru tersebut, namun sebelumnya Ketua Pengurus III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) Rizwan Alamsjah mengatakan akan ada perkenalan. terbaru. model pada pameran yang berlangsung pada 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang.
“Model mobil terbaru, mulai dari mobil penumpang, kendaraan niaga, hingga sepeda motor, dipastikan akan diperkenalkan di GIIAS tahun ini,” kata Rizwan.