Solo – Timnas U-16 Indonesia diunggulkan menghadapi Australia pada laga semifinal Piala ASEAN (sebelumnya Piala AFF) pada Senin malam, 1 Juli 2024 di Stadion Monaghan, WIB.
Sementara Garuda Muda lolos ke Grup A Piala ASEAN 2024 setelah masing-masing mengalahkan Filipina, Singapura, dan Laos.
Australia dipastikan tidak akan menjadi lawan mudah bagi Matthew Baker dan kawan-kawan pada laga hari ini. Dibandingkan rival tiga divisinya, mereka berada pada level yang berbeda.
Meski demikian, Indonesia setidaknya punya sedikit keunggulan jelang laga melawan Australia. Pertama, tim Merah Putih diistirahatkan dan bermain sebagai tim tuan rumah, sehingga bisa mendapat dukungan suporter.
Kamis 27 Juni 2024, Timnas U16 Indonesia mengalahkan Laos 6-1 di laga terakhirnya sebelum melawan Australia.
Sementara itu, Australia mengalahkan Timor-Leste 12-0 pada Sabtu 29 Juni 2024 di laga terakhirnya sebelum melawan Indonesia.
Meski punya dua keunggulan melawan Australia, tim Kanguru asuhan pelatih Indonesia Nova Ariant dipastikan siap menghadapi laga malam ini.
“Jelas, lebih banyak hari pemulihan akan menguntungkan kami. Tapi saya melihat Australia mempertahankan semua pemainnya di starting line-up pada pertandingan terakhir. Jadi situasinya akan berbeda, tapi tidak banyak, kata Nova Oriente dalam jumpa pers jelang pertandingan, Minggu, 30 Juni 2024.
Di sisi lain, Australia memiliki keunggulan dalam pemain bertubuh tinggi yang memungkinkan mereka memenangkan pertempuran udara, kata Nova.
“Selain dari aspek fisik, Australia bermain sangat baik dan saya sangat mewaspadai tim Australia. “Saya berharap para pemain meningkatkannya, lebih fokus dan kami mendapatkan hasil terbaik,” pungkas Nova.
Pemenang pertandingan tersebut, Indonesia atau Australia, selanjutnya akan menghadapi Vietnam atau Thailand di final pada Kamis 4 Juli 2024.
